Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Bertekad Akhiri Dominasi Ducati di Red Bull Ring

Kompas.com - 10/08/2018, 21:31 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

SPIELBERG, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bertekad mengakhiri dominasi pebalap Ducati pada balapan GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2018).

Marc Marquez dan timnya saat ini sedang berusaha untuk menemukan setelan terbaik agar bisa mewujudkan tekad itu.

"Kedua pebalap Ducati sangat kuat di sini pada tahun 2017 dan dua tahun lalu (2016). Itu akan sulit," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Austria 2018 - Trio Ducati Perkasa, Duo Movistar Yamaha Merana

"Tetapi kami harus mendekati akhir pekan dengan mentalitas positif dan berusaha untuk menemukan setelan terbaik pada motor," ujarnya melanjutkan.

Podium akan kembali menjadi target Marquez pada balapan akhir pekan nanti.

"Pada hari Minggu, podium adalah tujuan kami. Saya akan berjuang untuk kemenangan, tetapi kami tidak dapat berkata banyak sebelum berada di trek," ujar Marquez.

Selain itu, Marquez menjelaskan alasan dirinya tidak mengejar waktu lap tercepat saat latihan bebas kedua (FP2) dan keempat (FP4) pada beberapa seri balap terakhir.

Menurutnya, kedua sesi tersebut menjadi waktu paling tepat untuk mencari setelan motor.

"FP2 dan FP4 adalah sesi yang paling penting karena keduanya berlangsung pada waktu yang sama dengan balapan hari Minggu. Jadi anda dapat melaju dan memahami ban serta setelan motor dengan lebih baik," ujar pebalap asal Spanyol.

"Tentu saja itu tergantung pada cuaca, tetapi biasanya saya hanya keluar dengan ban belakang soft pada akhir sesi ketiga (FP3)," katanya.

Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Pernah Simpan Memori Indah di Red Bull Ring

Musim lalu pebalap yang memiliki julukan The Baby Alien ini memiliki kenangan pahit saat gagal merebut kemenangan di Red Bull Ring, Austria. Ia kalah dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat berduel di tikungan terakhir. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com