SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih sementara atau caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, menjalani debut manis sebagai juru taktik. Dia membawa skuad Bajul Ijo menang atas Persela Lamongan, Minggu (6/8/2018).
Bermain di hadapan ribuan bonek di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tim berjulukan Green Force ini menunjukkan karakter bermain ngeyel. Hasilnya, Persebaya menang dengan skor mencolok, 3-1.
BAca Juga: Bejo Sukses Kembalikan Karakter Bermain Khas Persebaya
Bejo kini ditunggu tugas berat lainnya, kala bertamu ke markas Barito Putera, di Banjarmasin, Minggu (12/8/2018). Laga tandang dalam putaran ke-20 Liga 1 itu bisa jadi merupakan pertandingan terakhirnya sebagai caretaker tim.
Eks pemain timnas indonesia ini memilih irit bicara mengenai peluangnya menjadi pelatih kepala di Persebaya. Bejo mengaku cuma mau fokus mengawal Green Force dalam dua pertandingan.
"Saya tak mau berandai-andai. Saya fokus dalam dua pertandingan saja, mengawal dan memberikan yang terbaik untuk Persebaya," ucap ayah Rachmat Irianto itu.
Kendati demikian, Bejo berencana mengikuti kursus kepelatihan A AFC. Sebab, pria 41 tahun ini baru mengantongi lisensi B AFC kepelatihan.
Lisensi kepelatihan yang dimiliki Bejo cuma bisa menjadikannya sebagai pelatih Liga 2. Sesuai regulasi, pelatih di Liga 1 harus memiliki lisensi kepelatihan A AFC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.