Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapaian Penting Tim Liga Kompas Gramedia di Piala Gothia 2018

Kompas.com - 24/07/2018, 08:05 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegigihan tim bentukan Liga Kompas Gramedia yang bertarung di Piala Gothia 2018 mendapat apresiasi. Kendati gagal menjadi juara, tim LKG-SKF menunjukkan mentalitas kuat ketika bertarung melawan tim dari berbagai negara. 

Tim LKG-SKF Indonesia gagal melangkah ke final setelah ditumbangkan tim asal Islandia, Stjarnan 1 di semifinal, Jumat (20/7/2018) dini hari WIB. Pada laga antartim di kelompok usia 15 tahun ini, tim LKG SKF harus mengakui keunggulan Stjarnan 1 dengan skor 2-3.

Kendati demikian, pelatih tim LKG SKF, Iskandar, tetap mengapresiasi perjuangan keras anak asuhnya di ajang tersebut.

"Saya bangga dengan perjuangan anak-anak, bahkan sampai ada yang berdarah atau ditandu keluar lapangan," kata Iskandar dalam acara penyambutan kepulangan Tim SKG SKF di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Setelah Cristiano Ronaldo Hengkang, Dinasti Los Galacticos Resmi Berakhir?

Sang kapten tim LKG SKF, Muhammad Uchida, mengungkapkan faktor keberhasilan timnya di Piala Gothia 2018.

"Di turnamen ini, saya dan teman-teman tidak memiliki rasa takut menghadapi lawan-lawan di Piala Gothia. Kami percaya bisa dan punya mental juara," ujar Muhammad Uchida.

Uchida juga menilai kelelahan di babak delapan besar membuat timnya kandas di semifinal.

"Kami paling kewalahan di babak delapan besar saat melawan tuan rumah Swedia. Mereka punya bek tinggi-tinggi," ujar Uchida.

"Mungkin itu juga menjadi faktor kami kalah di semifinal karena kelelahan. Laga melawan Swedia begitu keras dan intensitas permainan yang tinggi," ucapnya.

Pemain tim LKG-SKG Indonesia Rafli Rafa Zahid menekan pertahanan Kinna IF pada laga perdelapan final Piala Gothia 2018, Jumat (20/072018) di Lapangan Heden, Gothenburg, Swedia. Pada laga itu, tim LKG-SKF menang dengan skor 2-1.KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY Pemain tim LKG-SKG Indonesia Rafli Rafa Zahid menekan pertahanan Kinna IF pada laga perdelapan final Piala Gothia 2018, Jumat (20/072018) di Lapangan Heden, Gothenburg, Swedia. Pada laga itu, tim LKG-SKF menang dengan skor 2-1.

Pembuktian Liga Kompas Gramedia 

Pencapaian hingga semifinal ini tetap prestasi membanggakan. Hal itu menunjukkan tim seleksi pemain Liga Kompas Gramedia Panasonic U14 tersebut sudah masuk 4 besar dunia kategori Boys 15.

Babak semifinal sudah lama tidak dicapai tim LKG-SKF. Mereka terakhir kali menjejakkan langkah ke semifinal pada 2013, dan mengakhiri kompetisi menjadi runner-up.

Tim LKG-SKF kalah dari tim yang negaranya menunjukkan pembinaan usia dini bagus, Islandia. Negara tersebut menjadi debutan pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Sebelum kalah di semifinal, Tim LKG-SKF tampil luar biasa pada babak-babak sebelumnya. Mereka menundukkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil yang juga punya sejarah bagus di dunia sepak bola.

Baca juga: Kunci Sukses Tim LKG-SKF

Direktur Liga Kompas Gramedia U-14, Adi Prinantyo, tetap menganggap pencapaian tersebut sebagai sesuatu yang memiliki arti besar.

"Bisa mencapai semifinal penting bagi Liga Kompas Gramedia karena kami bertarung di kompetisi Boys 15 yang diikuti 194 dari berbagai belahan dunia dan sanggup menjadi empat besar terbaik," kata Adi Prinantyo.

"Hal ini menjadi bukti bahwa sistem pembinaan Liga Kompas Gramedia dapat dipertanggungjawabkan dan menghasilkan talenta-talenta yang diakui di tingkat nasional mau pun internasional," ujar dia.

Liga Kompas Gramedia (LKG) sejauh ini sudah berjalan delapan musim.  (Wisnu Nova) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com