Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan Jadi Faktor Utama Persija Gagal Menang dalam 4 Laga Terakhir

Kompas.com - 20/07/2018, 13:04 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan faktor mengapa timnya tidak bisa meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir.

Tim asuhan Stefano Cugurra itu hanya mendapatkan dua poin dari pertandingan melawan Perseru Serui, PSM Makassar, Sriwijaya FC dan Bali United. Pengusaha asal Surabaya itu menilai Persija sedang kelelahan karena empat pertandingan itu dilaksanakan dalam kurun waktu dua pekan.

Pertama, Persija harus melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke Serui untuk melawan Perseru pada 3 Juli 2018. Setelah itu, Macan Kemayoran langsung bertolak ke Yogyakarta untuk menjamu PSM Makassar pada 6 Juli 2018.

Baca Juga: Persija Kirim Surat ke LIB agar Laga Lawan Mitra Kukar Diundur

Seusai melawan PSM, Persija terbang ke Palembang untuk melawan Sriwijaya FC pada 10 Juli 2018. Tujuh hari berikutnya, Persija kembali ke Yogyakarta untuk menjamu Bali United di Stadion Sultan Agung.

Faktor lamanya perjalanan dan durasi latihan yang singkat menjadi alasan Persija gagal dulang kemenangan. Hasil itu membuat Persija saat ini duduk di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 22 poin dari 16 pertandingan.

"Ini pemain pada kecapekan, pulang-pergi Jakarta-Yogyakarta, lalu terbang ke Palembang dan Serui, kasihan pemain," kata Gede kepada BolaSport.com.

Tentu saja catatan miror itu tak lepas dari tidak adanya kandang Persija di sekitar Jakarta. Pada musim lalu, Persija memakai Stadion Patriot, Bekasi, sebagai homebase. Macan Kemayoran mengakhiri kompetisi di posisi empat besar.

Baca Juga: Gabung Partai, Budi Sudarsono Putuskan Maju sebagai Caleg dalam Pemilu 2019

Sayang, pada musim ini Persija tidak bisa memakai Stadion Patriot karena sedang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Sama halnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, yang juga sedang dipersiapkan menyambut pesta olahraga multievent terbesar se-Asia.

"Musim lalu kami bermain di Stadion Patriot jarang merasakan kekalahan baik kandang dan tandang. Semangat tim juga masih ada karena bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya," kata Gede.

Dia memberikan contoh pemain Persija yang merasakan kelelahan, yakni Sandi Sute. Gede melihat Sandi Sute sangat lelah karena harus menjaga istrinya yang belum lama ini melahirkan anak kedua.

"Pasti Sandi Sute itu menemani istrinya sampai malam. Kasihan dia. Sandi Sute juga harus terbang bersama tim ke Tenggarong untuk melawan Mitra Kukar, setelah itu kembali ke Bantul untuk menjamu Bhayangkara FC, pasti cape semuanya," kata Gede.

"Jadi kami itu membutuhkan stadion di Jakarta," harap Gede yang meminta Pemerintah Pusat DKI Jakarta bisa menepati janjinya membangun stadion di Jakarta. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com