KOMPAS.com - Persija Jakarta harus menerima hasil buruk setelah dikalahkan Bali United dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (17/7/2018).
Meski bermain di Bantul, Persija Jakarta bertindak sebagai tuan rumah pada laga pekan ke-16 Liga 1 2018 tersebut.
Kekalahan dari Bali United itu menambah rentetan hasil kurang maksimal di empat laga terakhir Macan Kemayoran.
Di tiga pertandingan sebelumnya, skuad besutan Stefano Cugurra tersebut mendapatkan dua kali hasil imbang serta satu kali kekalahan.
Baca juga: Persija Sudah Gagal Menang 4 Kali, Andritany Kebobolan Total 7 Gol
Seusai laga, pelatih yang akrab disapa Teco itu menyebut bahwa jadwal yang padat jadi faktor utama hasil negatif timnya.
"Satu bulan kami sudah bermain berapa kali? Waktu main terlalu dekat, itu membuat pemain susah," ujar Teco kepada BolaSport.com di Stadion Sultan Agung.
Menurut Teco, jadwal yang padat itu membuat dia beserta tim sulit untuk melakukan evaluasi di setiap laga.
"Hal ini membuat kami sulit untuk melakukan koreksi dan evaluasi," kata Teco menambahkan.
Baca juga: Diwarnai Bersih-bersih Kertas dan Penalti Gagal, Madura United Bungkam Perseru
Dia juga menyayangkan kebijakan mengenai jadwal pertandingan itu, apalagi Macan Kemayoran yang tak bisa bertandang di sekitaran Jakarta menambah pelik masalah yang dihadapi tim kebanggaan Jakmania tersebut.
"Kami main di tempat netral, kami harus jalan cepat, berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain," kata Teco.
"Harusnya satu bulan cukup empat atau lima pertandingan saja, tetapi di sini?" tutur Teco. (Irfa Ulwan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.