Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Perancis Vs Kroasia, Tuah Pogba dan Kante Berlanjut

Kompas.com - 16/07/2018, 05:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber OptaJoe

MOSKWA, KOMPAS.com - Duet gelandang timnas Perancis, Paul Pogba dan N'golo Kante, kembali memberi keuntungan kepada Les Bleus pada laga final Piala Dunia 2018.

Pogba dan Kante turun sejak awal laga saat Perancis mengalahkan timnas Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018).

Dengan kemenangan ini, rekor Perancis yang tidak pernah kalah ketika Pogba dan Kante bermain sejak awal laga bertambah menjadi 19 laga dengan rincian 15 menang dan sisanya imbang.

Baca juga: Final Piala Dunia 2018 - Kroasia Kalah, Kutukan Kiper AS Monaco Masih Lestari

Pada Piala Dunia 2018 ini, dari tujuh pertandingan yang dimainkan, Perancis berhasil menang enam kali dan satu kali seri.

Hasil seri tersebut didapat saat bermain melawan timnas Denmark di laga terakhir fase Grup C. Pada laga itu, Pogba tidak diturunkan, sedangkan Kante bermain penuh.

Sementara itu, pada pertandingan final ini, Pogba bermain lebih baik dari Kante. Pogba berhasil mencetak satu gol pada menit ke-59, sementara Kante harus ditarik keluar pada menit ke-27.

Baca juga: Cetak Gol di Final Piala Dunia 2018, Mbappe Sejajar Pele

Berikut adalah lima fakta menarik lain laga final Piala Dunia 2018 antara Perancis versus Kroasia:

2 - Kylian Mbappe (Paris Saint Germain) adalah pemain kedua Liga Perancis yang mencetak gol di final Piala Dunia setelah Jorge Burruchaga (Nantes) saat membela Argentina di final edisi 1986.

5 - Mario Mandzukic menjadi pemain kelima yang mampu mencetak gol di final Piala Dunia dan di final turnamen antarklub Eropa setelah Farenc Puskas, Zoltan Czibor, Gerd Muller, dan Zinedine Zidane.

5 - Raphael Varane menjadi pemain kelima Perancis yang tampil di final Liga Champions dan final Piala Dunia di tahun yang sama.

Sebelumnya, ada Thierry Henry (2006), dan tiga pemain di tahun 1998 yaitu, Didier Deschamps, Zinedine Zidane dan Christian Karembeu.

25 - Perancis menyamai rekor timnas Brasil yang berhasil menjadi juara Piala Dunia dengan skuad muda.

Brasil juara di edisi 1970 dengan rata-rata usia pemain 25 tahun 9 bulan. Sementara itu, rata-rata usia Perancis di Piala Dunia 2018 adalah 25 tahun 10 bulan.

1974 - Ini adalah final Piala Dunia kedua yang menghasilkan tiga gol di babak pertama. Sebelumnya terjadi pada Piala Dunia 1974 saat Jerman Barat unggul 2-1 atas Belanda di babak pertama.

AFP Catatan Piala Dunia 2018

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com