Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Darmawan Bantah Kekalahan Sriwijaya FC karena Tunggakan Gaji

Kompas.com - 10/06/2018, 04:23 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sriwijaya FC harus menerima pil pahit setelah takluk dari tuan rumah Barito Putera 1-3 pada pekan ke-13 Liga 1, di Stadion 17 Mei, Jumat (8/6/2018).

Banyak kalangan menilai bahwa hasil buruk Sriwijaya FC ini adalah buntut dari penunggakan gaji para pemain. Sebelumnya, pihak Sriwijaya FC telah mengakui telah terlambat membayar honor pemain hingga 20 hari.

Akibatnya persiapan Sriwijaya FC untuk menghadapi Barito Putera saat itu kurang maksimal. Pasalnya, para pemain Sriwijaya FC ini kompak melakukan aksi mogok latihan selama dua kali.

Namun, pelatih Sirijaya FC, Rahmad Darmawan, membantah keras bahwa hal tersebut berpengaruh pada pertandingan dan membuat timnya menerima kekalahan.

Baca juga: Demi Hadapi Persija, Mario Gomez Berikan Program Ini untuk Para Pemain di Masa Liburan

"Pemain adalah tanggung jawab saya dan 11 pemain yang bermain tadi tidak terpengaruh dengan masalah apa pun. Mereka bermain baik, hanya saja kurang beruntung," kata Rahmad Darmawan seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Banjarmasin, Sabtu (9/6/2018).

Menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, kekalahan timnya ini murni karena Barito Putera bermain lebih baik terutama di sektor pertahanan.

"Tercatat ada lima peluang dari Sriwijaya FC, sedangkan Barito tiga peluang. Namun Barito mengonversikannya menjadi satu gol, sedangkan kami tidak." kata RD.

"Hal itu juga tidak terlepas dari penampilan luar biasa kiper Barit,o Aditya Harlan. Jika punya jempol (tangan) tiga, akan saya berikan tiga jempol buat dia," ujar mantan pelatih Persija ini.

Akibat kekalahan ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini harus turun ke peringkat lima klasemen dengan koleksi 19 poin. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com