Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.000 Pelari Siap Ramaikan Bandung West Java Marathon 2018

Kompas.com - 31/05/2018, 17:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 8.000 pelari akan meramaikan kegiatan Pocari Sweat Bandung West Java Marathon 2018. Acara yang digelar untuk kedua kalinya itu akan dilaksanakan pada 22 Juli 2018 nanti.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, tingginya animo masyarakat untuk event itu menandakan dua hal.

Pertama, kata Aher, olahraga lari saat ini kian digandrungi masyarakat. Sebab, lari merupakan olahraga yang mampu merangkul berbagai kalangan.

"Kedua, saya sambut baik karena lari olahraga murah, mudah, meriah. Mudah karena bisa dilakukan di mana saja, murah karena biayanya sedikit, modalnya sederhana, meriah karena bisa melibatkan berbagai kelompok masyarakat," tutur Aher dalam konferensi pers di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Mohamed Salah, Sprinter Liverpool, dan Maraton di Liga

Aher berharap, event serupa bisa digelar setiap tahun dengan status event yang lebih tinggi. Agenda olahraga seperti ini, kata Aher, bisa merangsang warga untuk membentuk pola hidup sehat.

"Mudah-mudahan ini jadi pemicu hadirnya pelari bukan hanya yang berorientasi pada kesehatan, tetapi bisa dibangun untuk merebut prestasi. Ketika hobi sudah berjalan bagus ini jadi bagian penting untuk menyehatkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Daniel Pieter, menuturkan, animo peserta meningkat dari gelaran tahun lalu yang dihadiri sekitar 6.500 pelari. Bahkan, 8.000 slot yang disediakan terjual hanya dalam waktu dua hari.

"Kami laporkan telah membuka registrasi pada 9 April. Slot 8.000 pelari terjual dalam dua hari. Jadi, kami bisa melihat animonya dan ada 14 negara atau sport tourism yang ikut serta," kata Daniel.

Maraton kali ini akan dibagi empat kategori, antara lain, maraton, half marathon, 10 kilometer, dan 5 kilometer. Total hadiah yang akan diperebutkan mencapai Rp 500 juta dalam bentuk uang tunai dan produk.

"Ini acara untuk kedua kalinya, ini tahun penting karena olahraga lari di Indonesia sangat berkembang dalam lima tahun terakhir.

"Pada 2017 saja ada sekitar 300 event lari. Kami yang sudah membuat event lari pada 2014 ingin terus meningkatkan animo hidup sehat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com