Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Del Bosque Tak Menyangka Zidane Sukses sebagai Pelatih

Kompas.com - 24/05/2018, 03:46 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Vicente Del Bosque tak pernah menyangka Zinedine Zidane meraih kesuksesan sebagai seorang pelatih. Mantan pelatih Real Madrid ini mengakui, Zidane sempat kesulitan beradaptasi karena datang dari sepak bola Italia.

Zidane bergabung dengan Real Madrid dari Juventus pada Agustus 2001 dan pensiun di Santiago Bernabeu pada musim panas 2016. Selama berkostum Los Blancos, dia pernah bekerja sama dengan Del Bosque, yang menjadi pelatih antara 2001 dan 2003.

Selama ditangani Del Bosque, Real Madrid meraih gelar Liga Champions 2002. Kala itu Zidane menjadi bintang karena golnya yang spektakuler membawa Real Madrid menang atas wakil Jerman, Bayer Leverkusen, pada partai final.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Pada waktu itu, saya tidak yakin dia akan beralih menjadi pelatih kepala setelah menjadi bintang saat masih bermain. Tentu saja dia pemain yang sangat berbakat meskipun sempat berjuang untuk beradaptasi dengan sepak bola Spanyol. Pada akhirnya dia bisa sangat bagus dan menawan," ujar Del Bosque.

"Dia datang dari sepak bola Italia, yang mana lebih mengandalkan fisik. Meskipun demikian, dia juga sangat berteknik. Kami mengekstraksi yang terbaik darinya dan dia benar-benar mendapat untung dari bermain bersama pemain seperti Roberto Carlos, Luis Figo, Raul..."

Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid saat melawan Al Jazira pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB.GIUSEPPE CACACE/AFP Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid saat melawan Al Jazira pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB.

"Dia menikmati Madrid, bermain untuk klub ini dan bersama rekan setim. Bahkan, lebih daripada saat dengan Juventus."

Sejak gantung sepatu, Zidane langsung masuk jajaran manajemen di Bernabeu. Dia ditunjuk menjadi pelatih kepala pada Januari 2016, menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Selama menjadi pelatih, Zidane merengkuh tiga gelar Liga Champions, satu trofi La Liga dan dua Piala Dunia Antarklub. Dia juga berhasil mempersembahkan dua gelar Piala Super Eropa serta satu trofi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com