Debut Pahit Anak Zidane di Tim Utama Real Madrid

MADRID, KOMPAS.com — Luca Zidane, anak Zinedine Zidane, mengaku debutnya bersama tim senior Real Madrid terasa pahit karena harus kemasukan dua gol. 

"Ketika bermain, saya tampil sebagai Luca, bukan sebagai Zidane. (Debut) Itu terasa pahit," ucap Luca Zidane, seperti dilansir BolaSport.com dari Sportmole, Senin (21/5/2018).

Zinedine Zidane memercayakan anaknya tampil sebagai kiper utama saat Real Madrid bertandang ke markas Villarreal pada pertandingan pamungkas La Liga Spanyol, Sabtu (19/5/2018). 

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC

Real Madrid sempat unggul dua gol atas Villarreal pada laga di La Ceramica itu. Namun, Luca Zidane gagal menjaga gawangnya dari kemasukan sehingga Madrid harus puas dengan hasil imbang 2-2. 

Luca menyampaikan bahwa dirinya masih merasa berat untuk menerima hasil imbang di pertandingan debutnya.

Meski demikian, kiper berusia 20 tahun itu lantas berkata bahwa dirinya tetap bangga bisa bermain dengan para pemain hebat Real Madrid.

"Saya bangga telah memulai debut bersama tim terbaik di dunia, tetapi hasil imbang terasa pahit," ujar Luca Zidane.

"Saya harus belajar dari kesalahan dan berusaha memberikan yang terbaik," ucap putra kedua Zinedine Zidane itu. 

Baca juga: Bukan Portugal, Pelatih Spanyol Justru Soroti Tim Asia Ini di Piala Dunia 2018

Zidane punya empat orang anak dan seluruhnya mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepak bola. Luca merupakan putra kedua. 

Anak pertama, Enzo Zidane (23 tahun), saat ini berstatus pemain klub Swiss, Lausanne. Adapun Theo (16 tahun) dan Elyaz (12 tahun) berada di Akademi Real Madrid. (Tomy Kartika)