Carlo Ancelotti Buka Peluang Latih Klub Italia

MILAN, KOMPAS.com - Nama Carlo Ancelotti mulai dibicarakan media menjelang akhir musim 2017-2018. Kelanjutan karier pria dengan julukan Don Carlo tersebut menjadi topik utama.

Hingga kini, Ancelotti masih berstatus penganggur. Dia belum mendapat pekerjaan sejak dipecat Bayern Muenchen pada September tahun lalu.

Ancelotti ditengarai akan menangani klub Serie A. Dia juga masuk kandidat pelatih timnas Italia.

Kursi pelatih timnas Italia saat ini tidak berpenghuni setelah Gian Piero Ventura dipecat akibat gagal membawa Gli Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selain itu, dua klub teratas klasemen Liga Italia musim ini, Juventus dan Napoli, juga dikabarkan akan mengganti juru taktiknya pada musim depan.

Ancelotti menyatakan enggan melatih timnas. Mantan pelatih Real Madrid dan Paris Saint-Germain ini tidak menutup kemungkinan menangani klub Liga Italia.

"Saya tidak ingin mengubah pekerjaan saya. Saya punya pilihan dan saya ingin melatih sebuah klub," kata Ancelotti dikutip Bolasport.com dari Milan TV.

Baca juga: 14 Tahun Berseragam Barcelona, Lionel Messi Tak Pernah Ditawar Satu Pun Klub Lain!

"Kembali ke Serie A? Saya tidak tahu yang terjadi dalam waktu dekat. Tidak masalah, saya pikir segala sesuatu akan berlalu dengan cepat. Saya tidak akan punya masalah untuk kembali ke Italia," ucap pelatih yang kini berusia 58 tahun.

AC Milan adalah klub Italia terakhir yang pernah dilatih Ancelotti. Dia menangani Rossoneri sejak tahun 2001, sebelum pergi berkelana ke empat negara pada tahun 2009.

Inggris (Chelsea), Perancis (Paris Saint-Germain), Spanyol (Real Madrid) dan Jerman (Bayern Muenchen) adalah empat klub Ancelotti dalam 9 tahun terakhir.

Di empat negara tersebut, hanya Chelsea, PSG dan Bayern Muenchen yang dibawa Ancelotti menjuarai liga domestik. Sementara Real Madrid, meski tidak berhasil di kompetisi Spanyol, Ancelotti membawa El Real berprestasi di Eropa.

Dia mengakhiri puasa gelar Liga Champions yang dialami Real Madrid sejak tahun 2002. Los Blancos meraih gelar ke-10 kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut pada 2014.