Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Sepak Bola Profesional dari Tepian Negeri

Kompas.com - 07/05/2018, 12:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com - Ribuan warga Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memadati lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Atambua, Sabtu (5/5/2018).

Lokasi lapangan SSB Bintang Timur yang berstandar internasional itu berjarak sekitar delapan kilometer arah barat Kota Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan negara Timor Leste.

Sore itu, akan digelar kick-off Liga Pelajar Nasional 2018 U-14 dan U-16 Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, peresmian Akademi Bintang Timur, dan festival sepak bola anak perbatasan U-12.

Meski panas terik, hal itu tak menyurutkan semangat ribuan penonton yang duduk di tribune arah barat dan yang berdiri berjejer di pinggir lapangan.

Warga ingin menyaksikan talenta-talenta muda berbakat dari tanah perbatasan dalam mengolah si kulit bulat.

Baca juga : Kick-off Piala Menpora 2018 Digelar di Perbatasan RI-Timor Leste

Kegiatan itu dihadiri Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora Alman Hudri, Ketua Komisi V DPR RI yang juga pendiri SSB Bintang Timur, Fary Djemi Francis, Direktur Pembinaan Usia Muda Federasi Sepak Bola Timor Leste, Gregorio, dan Wakil Bupati Belu JT Ose Luan.

Sebelum pertandingan dimulai, kegiatan dibuka dengan festival sepak bola anak perbatasan.

Pelatih dan instruktur sepak bola asal Belanda, Albert Pentury, yang sudah lebih dari setahun ini menjadi pelatih di SSB Bintang Timur kemudian masuk ke tengah lapangan dan memanggil sekitar 48 anak berusia 12 tahun.

Puluhan anak itu lalu dibagi menjadi enam tim dan masing-masing selanjutnya memperagakan cara bermain bola antara empat pemain melawan empat pemain, dengan teknik menahan bola dalam bentuk ketupat.

Setelah kurang lebih 10 menit lamanya menampilkan atraksi bermain bola dengan lincah, masing-masing tim yang mengenakan baju biru dipadu celana putih dan baju merah dengan celana biru itu kemudian keluar dari lapangan.

Acara selanjutnya, 34 orang siswi SMA dari beberapa sekolah, dengan mengenakan busana daerah, lalu masuk ke lapangan dan memperagakan tarian Likurai.

Setelah peragaan tarian Likurai, kick-off Liga Pelajar Piala Menteri Pemuda Olahraga U-12, U-14, U-16, lalu dimulai.

Pertandingan perdana dan peresmian

Pertandingan perdana adalah antara SSB Bintang Timur Atambua melawan SMP Negeri 3 Atambua.

Hasil pertandingan itu dimenangkan oleh SSB Bintang Timur Atambua dengan skor 8-0.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com