2 Anak Indonesia Terpilih Ikut Program F4F di Rusia

KOMPAS.com - Dua anak Indonesia berusia 12 tahun, Muhammad Raffa Yasin dan Alfonso Hutabarat, terpilih sebagai perwakilan dalam program sosial Football for Friendship (F4F).

Program yang mendapat dukungan dari Grazprom dan FIFA ini bertujuan mengembangkan sepak bola remaja dan gaya hidup sehat serta mempromosikan toleransi, keterbukaan pikiran dan rasa hormat terhadap perbedaan budaya dan bangsa di antara anak-anak di seluruh dunia.

Tahun ini, program F4F diikuti 211 negara dan wilayah. Indonesia untuk pertama kalinya ambil bagian dalam program tersebut.

Muhammad Yasin akan bergabung dengan para pesepak bola muda dari seluruh dunia di Moscow, Juni 2018. Anak-anak yang terlibat dalam acara itu akan dibagi dalam 32 tim internasional dan saling berhadapan dalam Gazprom Football for Friendship International Championship.

Turnamen persabatan itu bertujuan menyatukan anak-anak dari seluruh dunia dan merayakan semangat persatuan sepak bola.

Sementara itu, Alfonso akan bertindak sebagai jurnalis muda. Dia melaporkan semua kegiatan lokal dan global dari program F4F sebagai bagian dari International Children's Press Center.

Dia juga akan menyebarkan kesadaran pada sembilan nilai (persahabatan, kesetaraan, keadilan, kesehatan, perdamaian, pengabdian, kemenangan, tradisi dan kehormatan) dari program F4F.

Muhammad Yasin dan Alfonso juga akan terlibat dalam Forum Sepak Bola untuk Persahabatan Internasional Anak-anak di Rusia. Dalam edisi keenam ini, para anak muda akan mendapat kesempatan bertemu rekan-rekan mereka dari negara lain, berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan pesepak bola dan jurnalis terkenal, tentang cara mempromosikan nilai-nilai penting program F4F.

Musim keenam program F4F ini akan diakhiri dengan menghadiri upacara pembukaan dan pertandingan pertama Piala Dunia 2018.

Muhammad Yasin dan Alfonso terpilih sebagai Duta Muda F4F setelah menjalani proses penilaian yang panjang. Semua proses dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Indonesia, PSSI.