Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Go-Jek Setelah Dua Tahun Sponsori Liga 1

Kompas.com - 19/04/2018, 17:32 WIB
Dendi Ramdhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk kali kedua, perusahaan ride-sharing, Go-Jek, menjadi sponsor utama kompetisi tertinggi Liga 1 2018.

Brand Director Go-Jek, Piotr Jakubowski, mengatakan, keterlibatan Go-Jek bukan semata dinilai dari aspek bisnis, melainkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia.

Piotr menuturkan, kendati bukan langkah spekulatif, menjadi sponsor utama Liga Indonesia menjadi tantangan besar bagi perusahaan yang baru seumur jagung itu. Terlebih lagi, sepak bola Indonesia masih dalam tahap transisi setelah sanksi FIFA.

"Ini simbiosis mutulalisme juga. Beberapa tahun lalu, sepak bola kita disanksi FIFA, nah harus ada perusahaan yang percaya dalam sepak bola dan itu prosesnya bukan setahun, dua tahun ganti, itu prosesnya harus ada yang masuk dan keluar," tutur Piotr saat ditemui di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (19/4/2018).

Piotr enggan menyebut berapa nilai investasi yang ditanamkan Go-Jek untuk kompetisi Liga 1 2018.

Namun, pada April tahun lalu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyebut bahwa Go-Jek dan Traveloka menggelontorkan dana Rp 180 miliar untuk Liga 1.

Baca juga : Rp 180 Miliar, Total Uang dari Go-Jek dan Traveloka untuk Liga 1

"Tahun lalu itu join invensment-nya segitu dari Go-Jek sendiri. Tahun ini masih, tetapi saya enggak bisa sebut nilainya," ucap pria berdarah Polandia itu.

Piotr tak menutup peluang Go-Jek kembali berkomitmen untuk mendukung Liga 1. Namun, tentu keputusan itu harus melalui tahap kajian mendalam.

Namun sejauh ini, kata Piotr, komitmen yang dijalin dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) cukup memberi kepercayaan Go-Jek untuk terlibat sebagai sponsor Liga 1 2018.

"Kami lihat dulu karena pas Go-Jek masuk sebagai sponsor, komitmennya ada dua arah, secara sponsor dan komitmen dari liga secara plan. Jadi, akhir musim kami lihat prosesnya kemajuannya sampai mana," tuturnya.

Tahun ini, Go-Jek pun melakukan aktivitas kerja sama langsung dengan sejumlah klub peserta Liga 1.

Piotr mengatakan, saat ini ada sekitar 12 klub yang disponsori langsung oleh Go-Jek. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu finansial klub.

"Ada 11-12 klub yang disponsori langsung, saya harus cek lagi karena ada beberapa kontrak yang belum final," ucapnya.

"Itu bagian kerja sama dengan liga karena tahun lalu kami pertama jadi sponsor, ada banyak pembelajaran dari pengalaman itu. Tahun ini, kami berharap bisa lebih dekat dengan klub karena klub ada harapan membangkitkan bisnisnya. Intinya membantu pendanaan langsung untuk klub," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com