Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Champions Musim Ini Jadi Kuburan Para Penguasa Kompetisi Domestik

Kompas.com - 12/04/2018, 17:58 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.comLiga Champions musim ini, khususnya pada tahap gugur, ibarat kuburan bagi klub-klub yang mendominasi kompetisi domestik elite di Eropa. Menurut penelusuran BolaSport.com, kedigdayaan pada kompetisi lokal tak selalu menjamin kesuksesan saat bertarung di level kontinental Eropa.

Hal tersebut dialami Paris Saint-Germain, Manchester City, FC Barcelona, dan Juventus. Kuartet tim kuat yang merajai puncak klasemen liga di negara masing-masing itu rontok sebelum mencapai semifinal Liga Champions.

Di antara mereka, PSG lebih dulu terjerembap pada babak 16 besar di tangan Real Madrid. Padahal, klub tajir asal Perancis itu kini memimpin jauh dengan selisih 14 angka di atas tim peringkat kedua, AS Monaco, pada klasemen Ligue 1.

(Baca Juga: Semifinal Liga Champions, 4 Klub dari 4 Negara Berbeda)

Selanjutnya, trio Barcelona, Man City, dan Juventus menyusul masuk kotak pada babak perempat final.

Barca, sang penguasa puncak klasemen Liga Spanyol sejak pekan ke-3, secara dramatis disingkirkan AS Roma, yang awalnya dihitung non-unggulan. Lionel Messi dan kawan-kawan gagal melanjutkan keperkasaan di kancah domestik yang saat ini bermodalkan surplus 11 poin di atas runner-up, Atletico Madrid.

Man City yang selangkah lagi bisa dinobatkan sebagai kampiun Liga Inggris 2017-2018 dihentikan oleh rival senegara, Liverpool FC, dengan agregat telak 1-5.

Teranyar, Juventus yang lagi-lagi melaju sebagai kandidat terkuat juara Liga Italia tersisih secara menyakitkan di markas Real Madrid, Kamis (12/4/2018) dini hari WIB. Juve kalah agregat 3-4 dan harus melepaskan peluang mengawinkan trofi Liga Champions dengan titel juara Liga Italia untuk kesekian kali.

Para pemain AS Roma melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barcelona sementara Lionel Messi tampak kecewa pada laga perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018).AFP/ANDREAS SOLARO Para pemain AS Roma melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barcelona sementara Lionel Messi tampak kecewa pada laga perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018).

Situasi semakin ironis melihat komposisi semifinalis Liga Champions musim ini mayoritas malah diisi klub-klub yang kesulitan sekadar menembus dua besar di liga domestik masing-masing.

Liverpool hanya menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Liga Inggris. Adapun Real Madrid dan AS Roma bahkan masing-masing terperosok di peringkat keempat pada tabel posisi Liga Spanyol dan Italia.

Anomali hanya dialami Bayern Muenchen sebagai satu-satunya peserta semifinal Liga Champions musim ini yang sukses pada kompetisi level lokal dan kontinental. Bayern sudah dinobatkan sebagai juara Liga Jerman dan telah memijak semifinal Piala Jerman.

Mereka pun berpeluang menuntaskan musim ini dengan tambahan trofi Liga Champions guna melengkapi treble winners! (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com