Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Honda Bicara soal Penolakan Permintaan Maaf Marquez kepada Rossi

Kompas.com - 10/04/2018, 11:22 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com — Bos Honda, Alberto Puig, mengomentari penolakan yang dilakukan para kru Movistar Yamaha untuk menemui Valentino Rossi.

Pada GP Argentina 2018, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan salah satunya adalah insiden antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Setelah balapan berakhir, Marquez ingin meminta maaf kepada Rossi, tetapi ditolak oleh kru Movistar Yamaha.

Puig mengomentari perlakuan para kru dari tim Movistar Yamaha yang tidak mengizinkan Marquez untuk meminta maaf secara langsung kepada Rossi.

"Baiklah, ketika Marquez datang ke pit (garasi Movistar Yamaha), hal yang pertama diucapkan adalah dia (Marquez) ingin meminta maaf," ucap Puig yang dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ternyata Valentino Rossi Anggap Marc Marquez Sudah Curang Sejak Sebelum Balapan

 

"Dia hanya ingin menjelaskan, jadi itu adalah keputusan Marquez sendiri untuk pergi ke sana yang terus memikirkan pebalap itu (Rossi)," ucap Puig.

Alberto Puig juga menyadari bahwa saat ini para tim Movistar Yamaha tidak senang dengan hasil yang diraih Rossi di Termas de Rio Hondo.

Alberto Puigmotorsport.com Alberto Puig

Namun, pihak Repsol Honda tidak bisa berbuat banyak selain meminta maaf atas apa yang terjadi di MotoGP Argentina.

"Tentu saja kami pergi ke sana dan mereka tidak senang lalu meminta kami untuk pergi, ya sudah saya mengerti itu," ucap Puig.

"Namun, sekali lagi ini adalah balapan dan apa yang bisa kami lakukan? Kami datang untuk meminta maaf, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan lebih dari itu," kata Puig.

Baca juga: Valentino Rossi: Pihak MotoGP Harus Tindak Tegas Marc Marquez!

Sebelumnya, aksi Marc Marquez yang melebarkan racing line-nya menyebabkan Valentino Rossi terjatuh pada putaran ke-20.

Marc Marquez akhirnya finis di urutan ke-18 setelah diberi penalti pengurangan catatan waktu 30 detik. (Bayu Nur Cahyo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com