Di Acara AIA dan David Beckham, Ada Apresiasi bagi Legenda dan Tulehu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AIA Financial, salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, menggelar acara AIA Sepak Bola untuk Negeri bersama mantan pesepak bola David Beckham yang berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Pada acara tersebut, terdapat momen sumbangan 10.000 bola yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri).

Bola-bola tersebut akan didistribusikan ke berbagai sekolah sepak bola (SSB) dari Sabang hingga Merauke. Pendistribusian akan dilakukan ke seluruh pulau besar di Indonesia, kota pilihan masyarakat, dan Desa Tulehu, Maluku.

"Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut melatarbelakangi AIA mengadakan acara AIA Sepak Bola untuk Negeri," kata Chief Marketing Officer AIA, Lim Chet Ming.

Baca juga : Sepak Bola untuk Negeri, AIA dengan David Beckham Pecahkan Rekor Muri

Selain itu, pada acara tersebut, juga ada apresiasi kepada legenda sepak bola Indonesia terkait raihan emas SEA Games pada 1991 serta kontribusi sepanjang karier mereka yang telah membantu perkembangan sepak bola Indonesia dan menginspirasi talenta muda.

Mantan pesepak bola yang hadir untuk menerima apresiasi tersebut adalah Widodo Cahyono Putro, yang kini melatih klub Bali United.

KOMPAS.com/Eris Eka Jaya Chief Marketing Officer AIA, Lim Chet Ming, saat menjalani sesi konferensi pers bersama media pada acara AIA Sepak Bola untuk Negeri, Minggu (25/3/2018).

Acara AIA Sepak Bola untuk Negeri ditutup dengan pertandingan amal yang melibatkan para pemain terbaik dari AIA Junior Cup , Tim Merah Putih, legenda sepak bola Indonesia, dan timnas U-16.

Baca juga : David Beckham: Apa Kabar Indonesia?

Dana yang dikumpulkan dari laga amal tersebut akan disumbangkan untuk pembangunan infrastruktur sepak bola di Tulehu, Maluku.

"Kenapa Tulehu, karena Tulehu ada tempat yang sangat spesial, sebuah desa sepak bola. Kami bisa donasi ke sana. Infrastruktur yang baik sangat penting bagi anak-anak di sana," kata Lim Chet Ming.