KOMPAS.com — Chelsea maju ke babak semifinal Piala FA setelah mengalahkan Leicester City 2-1 pada babak perempat final di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Minggu (18/3/2018).
Chelsea harus melalui babak perpanjangan waktu untuk menang. Pada waktu normal, Chelsea unggul lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-42 sebelum dibalas oleh Jamie Vardy pada menit ke-76.
(Baca juga: Rapor Pemain Indonesia di Putaran Ketiga Piala FA Malaysia 2018 - Evan Dimas dan Andik Vermansah Beda Nasib)
Pedro-lah yang kemudian memecah kebuntuan lewat golnya pada menit ke-105 dan mengantar The Blues maju ke babak 4 Besar.
Kemenangan Chelsea atas Leicester sangat mungkin menjadi indikasi positif untuk perjalanan tim asal London itu dalam ajang Piala FA. Sejarah membuktikan bahwa keberuntungan ada di pihak Chelsea bila mereka bisa menang atas Leicester pada Piala FA, seperti yang terjadi dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt dan Opta, Chelsea bertemu Leicester pada Piala FA 1997, 2000 dan 2012.
(Baca juga: Ketika AS Roma Berada di Bawah Kaki Lionel Messi)
Pada 1997, Chelsea menyingkirkan Leicester pada ronde kelima dengan skor 1-0 lewat pertandingan ulang setelah hanya bermain imbang 2-2.
Kedua tim kembali bertemu pada ronde kelima di Piala FA 2000. Kali ini, Chelsea menang 2-1.
Pertemuan terakhir terjadi pada babak perempat final dan Chelsea menang telak 5-2.
Chelsea sukses maju hingga ke babak final pada tiga kesempatan tersebut dan menjadi juara. Mungkinkah sejarah kembali berulang pada musim 2017-2018? Layak ditunggu. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.