Berlebihankah jika fans West Ham disamakan dengan fans tim-tim di Indonesia?
Fans Borneo FC khususnya dan fans tim-tim lain di Indonesia umumnya harus menjadi diri mereka sendiri.
Untuk saya, jika Anda bermain, bermainlah untuk fans, untuk setiap atmosfer yang mereka ciptakan.
Bagaimana untuk Pusamania, sebutan untuk kelompok suporter Borneo FC?
Saya berharap Pusamania juga bisa menggila (dalam arti positif). Untuk itu, kami juga harus memberikan yang terbaik untuk mereka.
Baca juga: Klarifikasi Pemain Persebaya yang Dipanggil Luis Milla soal Isu Indisipliner
Namun, jika gelar juara masih sulit tercapai, paling tidak kami bisa memberikan sedikit kepuasan untuk fans, membuat mereka nyaman menonton kami, karena kami sangat membutuhkan mereka.
Lima musim bersama West Ham, boleh Anda gambarkan seperti apa fans di sana?
Fans West Ham adalah mantan hooligan. Namun, militansi mereka jangan ditanya.
Saya tidak mengerti, raungan mereka saat mendukung kami di stadion seperti merasuki para pemain di lapangan.
Contohnya?
Saat waktu tambahan babak kedua, lalu Anda mendengar teriakan mereka, apalagi saat bermain di Upton Park, stamina Anda akan seperti bertambah otomatis dan memaksa Anda untuk tampil total hingga peluit terakhir.
Baca Juga: Hargianto: Kalau Memang Rezeki, Saya Berangkat ke Jepang
Menyenangkan bermain di klub dengan iklim fans yang seperti itu. Mereka sayang kepada para pemain hingga keluarga sang pemain sekalipun.
Ya, saya pikir Pusamania tidak berbeda jauh. Jayalah Pesut Etam. (Segaf Abdullah)
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Pernyataan Resmi Julien Faubert Pasca-gabung Borneo FC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.