KOMPAS.com - Mantan gelandang West Ham United dan Real Madrid, Julien Faubert, resmi berkostum Borneo FC untuk Liga 1 musim 2018 per Kamis (18/1/2018).
Terhitung sejak November 2017, Faubert, yang diwakili sang agen, Alister Veerasamy, memang tengah bernegosiasi dengan empat klub Liga 1. Akan tetapi, Faubert memilih Borneo FC.
Pemain berusia 34 tahun itu pun menceritakan bagaimana Mohamed Sissoko memberinya kesan tertentu menyoal sepak bola Indonesia.
(Baca Juga: Rekam Jejak Cemerlang Irfan Jaya, Cukup Setahun untuk Luis Milla)
Di samping itu, Faubert pun mengaku memiliki pertimbangan agama hingga akhirnya mencoba peruntungan di Indonesia.
Seperti apa selengkapnya? Simak wawancara eksklusif BolaSport.com dengan Julien Faubert (bagian pertama):
Bagaimana perasaan Anda setelah resmi membela Borneo FC?
Saya sangat senang akhirnya terjalin kesepakatan dan resmi menjadi pemain Borneo FC.
Saya menikmati satu pekan pertama saya di Indonesia. Orang-orang di sini menyambut saya dengan hangat.
Apa alasan utama Anda memutuskan berkarier di Indonesia?
Ya, kombinasi dari banyak hal. Namun, pertimbangan utama saya karena Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar.
Saya muslim. Jadi, fakta itu akan memudahkan saya saat menjalankan ibadah saya di sini.
Terlepas dari itu, saya juga mendapatkan sambutan yang baik dan proyek menarik dari presiden klub Borneo FC. Saya bahagia.
Bagaimana kesan pertama Anda di Borneo FC?
Saya sudah berlatih sepekan bersama klub ini. Sejak hari pertama, impresi saya sangat bagus. Benar-benar profesional.
Memang, gaya main klub-klub di Indonesia berbeda dengan di Finlandia (sebelum ke Borneo FC, Faubert berkostum klub Finlandia, Inter Tuku, pada 2017. Di sini, saya dituntut untuk bermain dalam tempo cepat.