BANDUNG, KOMPAS.com — Kekalahan 0-2 Persib Bandung dari PSMS Medan menyoroti mandulnya lini depan Persib.
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui bahwa kekalahan itu disebabkan banyaknya peluang yang tak mampu dikonversi menjadi gol.
Meski demikian, ia menegaskan tak membutuhkan amunisi baru di lini depan.
Baca juga : Piala Presiden 2018, PSMS Bungkam Persib Bandung di GBLA
"Saya tidak melihat kami butuh striker tambahan. Kami hanya butuh kerja tentang memanfaatkan peluang. Saat punya banyak peluang, kami seharusnya membuat skor menjadi 1-2 bukan 0-2," kata Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/1/2018) malam.
"Namun, tidak apa-apa sekarang kami harus memikirkan pertandingan selanjutnya, ini penting," ujarnya.
Pada laga itu, Gomez mencatat, sedikitnya ada sembilan peluang emas yang seharusnya berbuah gol. Dia mengatakan, setelah tertinggal satu gol, anak asuhnya seharusnya tak mengubah gaya bermain.
Baca juga : Persib Kalah dari PSMS, Mario Gomez Soroti Gol Offside Lawan
"Pertama, kami harus bekerja untuk membuat gol, itu penting. Yang kedua, saat kemasukan, seharusnya kami bermain dengan gaya yang tetap sama, tidak berubah," tuturnya.
"Kemasukan satu gol itu tidak apa-apa karena Anda punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan. Namun, jika kalah 0-2, Anda bisa kemasukan tiga, empat, sampai lima gol, dan itu tak bagus," ujar Gomez.
Gomez mengaku banyak mendapat pelajaran dari kekalahan itu.
"Saya pikir kami sudah membuat sembilan peluang dan Anda hanya butuh satu gol, tetapi tidak apa-apa karena ini untuk perkembangan kami," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.