Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 20:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Keluhan Pelatih Persib Bandung Mario Gomez soal fasilitas lapangan berlatih kian membucah.

Dalam sesi konferensi pers turnamen Piala Presiden 2018 di Hotel Grand Tjokro, Sabtu (20/1/2018), Gomez mencurahkan keluhannya soal tidak profesionalnya manajemen Persib dalam urusan penyediaan lapangan berlatih.

"Dengar, kalian ingat beberapa hari lalu kami pernah berbicara tentang lapangan. Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar untuk menyiapkan satu lapangan latihan," tutur Gomez.

Persib memang tak punya lapangam latihan yang tetap. Sejumlah lapangan milik institusi militer yang kerap digunakan pun dinilai masih jauh dari standar. Akhirnya, para pemain kerap berlatih di lapangan berumput sintetis. Gomez tak setuju dengan opsi terakhir.

Kekhawatiran Gomez pun terbukti. Gelandang Michael Essien mengalami cedera saat berlatih di lapangan sintetis. Kondisi itu membuat Gomez kecewa. Persib yang disebut-sebut sebagai tim  kaya nyatanya tak mampu menghadirkan fasilitas berlatih yang profesional.

"Ini tim besar, ini bukan untuk saya tetapi untuk pemain. Oke mungkin kami dituntut untuk terus menang tetapi untuk mencapai itu kami butuh latihan," ujarnya.

"Beberapa hari lalu kami berlatih di sintetis, hasilnya sekarang kami kehilangan Essien karena cedera setelah berlatih di sintetis. Kami tidak bisa berlatih setiap saat di sintetis, kami cari tempat lain tetapi sangat jelek untuk digunakan latihan, kalian tahu jelek?" ketus Gomez.

Gomez mengaku terpaksa menjelaskan kondisi tersebut lantaran untuk kepentingan strategi dan pemain.

"Karena ketika kami ingin bermain passing, kami tak punya tempat latihan untuk menunjang itu. Ketika ingin bermain satu-dua sentuhan, kami tidak punya lapangan latihan yang bagus," tuturnya.

"Jika kamu tahu, Barcelona dan Real Madrid tidak bisa berlatih di sini, itu bukan bagi pemain tapi bagi tim, ini untuk masa depan. Mungkin bagi saya ketika kalah masih bisa berlanjut tapi untuk pemain dan Persib ini penting dan tidak ada yang peduli," tambahnya.

Gomez pun risih lantaran dia setiap hari selalu menunggu laporan di mana Persib akan berlatih. Situasi itu jelas tak mencerminkan tim profesional. Apalagi keluhannya soal lapangan tak pernah mendapat tanggapan dari manajemen.

"Ini opini saya setelah 40 hari berada di sini tapi tidak ada yang mau mendengar. Setiap hari ada perkataan 'Mario hari ini kita latihan di sini, keesokan harinya berlatih di sana, dua jam sebelum latihan tiba-tiba dapat kabar tidak bisa pakai lapangan itu dan harus pergi ke tempat lain'," keluhnya.

"Semua pemain bersedia untuk ikut pergi tetapi itu tak profesional. Ini untuk Persib Bandung terutama para pemain muda. Saya mohon ini untuk Persib Bandung," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com