Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Kata-kata Conte Vs Mourinho, Badut Vs Pikun

Kompas.com - 06/01/2018, 15:14 WIB

 

KOMPAS.com — Perang urat saraf terjadi antara dua pelatih teras Liga Inggris, Antonio Conte dan Jose Mourinho. Manajer Chelsea dan Manchester United itu bertarung lewat kata-kata yang memanaskan rivalitas timnya.

Baru-baru ini, Mourinho dalam sebuah wawancara mengungkapkan alasan dirinya tidak lagi bersikap hiperaktif di pinggir lapangan. Perubahan sikap tersebut lantas memunculkan anggapan bahwa sang nakhoda sudah kehilangan gairah di Manchester United.

"Hanya karena saya tidak bersikap seperti badut, itu berarti saya kehilangan gairah?" demikian kata Mourinho beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Arsenal Tanpa Didampingi Arsene Wenger dalam Tiga Laga Berikutnya akibat Sanksi)

Conte, yang punya sifat eksplosif, lantas merasa tersinggung dengan kata "badut" yang dilontarkan Mourinho. Ia menyamakan Mou dengan pengidap senile dementia, yakni penyakit yang membuat penderitanya sulit dalam mengingat alias pikun.

"Saya pikir dia harus mengingat kelakuannya pada masa lalu. Mungkin dia sedang membicarakan sikapnya saat dulu, kan?" tutur pria asal Italia itu seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Mail, Jumat (5/1/2018).

"Ada beberapa orang yang terkadang lupa dengan kata-kata atau kelakuannya sendiri. Kalau tidak salah, penyakit tersebut namanya senile dementia," kata Conte.

Mourinho pun memilih untuk menganggapi pernyataan Conte dengan santai.

"Saya tidak bilang bahwa saya juga bisa bereaksi berlebihan seperti Antonio Conte," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Saya bertingkah buruk di masa lalu, namun saat ini saya sudah bisa mengontrol diri," ujar Mourinho.

(Baca juga: 'Saya Harap Tidak Ada Lagi Pebalap yang Mewarisi Ketenaran Valentino Rossi!')

Pelatih asal Portugal itu pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkit kesalahan terbesar Antonio Conte di masa lalu.

"Saya hanya ingin bilang ke Conte bahwa saya memang membuat kesalahan di pinggir lapangan beberapa tahun lalu," kata Mourinho.

"Saya mungkin masih akan melakukannya, namun setidaknya saya tidak akan pernah dihukum karena skandal pengaturan skor," ujar pelatih Manchester United tersebut.

Kata-kata Mourinho jelas merupakan sindiran buat Antonio Conte. Conte pernah terlibat kasus pengaturan skor kala masih menangani Juventus pada 2011 sehingga dilarang melatih empat bulan.

Kedua pelatih memang semakin sering terlibat perang kata-kata. Sebelumnya, Mourinho menyindir pernyataan Conte yang mengeluhkan soal badai cedera Chelsea. (Sri Mulyai/Aulli Reza)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com