Selangor FA Siap Bawa Perkara Evan Dimas dan Ilham Udin ke FIFA

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Selangor FA, Rosman Ibrahim, meyakini bahwa dua pemain Indonesia, Evan Dimas, dan Ilham Udin Armaiyn, akan segera bergabung ke klubnya pada awal pekan depan.

Ibrahim menegaskan kedua pemain tersebut sudah menandatangani kontrak satu musim dengan Selangor FA.

Baca juga : Bahas Evan Dimas dan Ilham, Presiden Selangor FA Akan Bertemu PSSI

Seandainya Evan Dimas dan Ilham Udin tidak hadir pada sesi latihan pekan depan, Selangor FA akan mengajukan permasalahan ini ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Saat ini, pihak Selangor FA sedang berusaha untuk berkomunikasi dengan PSSI demi menemukan solusi yang tepat terkait kasus Evan Dimas dan Ilham Udin.

"Kami yakin mereka akan datang ke Selangor," kata Rosman seperti dilansir dari Stadium Astro.

"Kami harus berdiskusi dengan PSSI termasuk kedua pemain itu apakah akan dilepas atau tidak untuk Asian Games," ucap Rosman menambahkan.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sempat melarang Evan Dimas dan Ilham Udin untuk memperkuat klub asal Malaysia.

Selain dikarenakan kualitas sepak bolanya hampir sama dengan Indonesia, Edy khawatir dua pemain timnas U-23 Indonesia itu tidak dilepas Selangor FA untuk Asian Games 2018.

Terlebih lagi, Asian Games 2018 bukan merupakan agenda FIFA dan Selangor FA bisa saja tidak melepas dua pilar penting skuat Merah Putih tersebut.

Agenda Asian Games yang digelar pada Agustus 2018 kemungkinan besar memang bentrok dengan Liga Super Malaysia.

Baca juga : Soal Evan Dimas, PSSI Komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia

Sebab, kompetisi kasta tertinggi di Malaysia itu akan tetap berjalan dengan perhelatan Asian Games 2018.

"Mereka (PSSI) khawatir dengan Asian Games karena mereka tuan rumah. Setelah saya melihat jadwal, sebetulnya tidak masalah," kata Ibrahim.

Untuk Liga Malaysia musim 2018, Selangor FA hanya akan menggunakan empat pemain asing.

Berdasarkan aturan Malaysian Football Limited Liability Joint Venture (FMLLP), setiap tim diperbolehkan memakai lima pemain asing, termasuk kuota pemain ASEAN.