Agen Erwan... ???? via @_ladykiller_33 Cc @v_frontline_pc @officialvpc @simamaung @SeledingTekel @beungeutcloth @tribunbobotoh @wearepersibfans @BantenGutter #Persib pic.twitter.com/mDwhjoYc3L
— Lalajo Persib (@LalajoPersib) December 27, 2017
"Kami di Bandoeng FC benar-benar we are family, cuma mungkin dari keluarga itu ada yang sisirikan (iri). Mungkin kenapa mereka (Eka dan Airlangga) bisa balik ke Persib, kenapa saya enggak bisa," ujarnya.
Menanggapi hujatan yang muncul di sosial media, Erwan mengaku tak ingin terlalu mempersoalkan masalah tersebut. Dia merasa obrolan tersebut hanya bersifat guyonan.
"Eka itu teman saya di Bandoeng FC, Airlangga juga bareng saya kenal dari dulu. Mau menitipkan ke siapa, bapak saya saja kondisinya sekarang sedang diskors, enggak begitu aktif. Eka itu mendaftar, tidak ada unsur titipan. Tanya saja ke Eka dan Airlangga," ujarnya.
"Saya saja, tahu Airlangga masuk bergabung (saat Persib Bandung pemusatan latihan) di Yogyakarta dari anak saya," tuturnya melanjutkan.
Baca juga : Berlatih dengan Persib, Airlangga Ingin Tunjukkan Kemampuan
Pemain Persib Bandung jadi alat kampanye?
Setelah potongan obrolannya bocor, sejumlah pihak menilai, Erwan turut campur tangan atas hadirnya Eka dan Airlangga di Persib. Ragam dugaan bermunculan. Salah satunya, Eka dan Airlangga akan dijadikan alat kampanye Erwan yang maju di Pilkada Kabupaten Sumedang.
Erwan pun buru-buru membantah penilaian tersebut.
"Kenapa saya harus libatkan mereka? Banyak teman-teman saya yang lain," ujar dia.
"Kalau mau, ya pemain asli Sumedang saja seperti Dedi Kusandar. Kenapa saya harus libatkan dari luar? Eka kan orang Purwakarta, Airlangga orang Bandung, ngapain?" ucapnya retoris.
Erwan menegaskan bahwa kehadiran rekrutan anyar Persib tak memiliki benang merah dengan aktivitas politiknya.
"Enggak ada hubungan. Ini mah ketakutan orang-orang saja. Jadi, sekali lagi, tidak ada unsur politik," kata dia.
"Jadi banyak ragam kemungkinan. Kemudian ada yang meramaikan di media sosial ya silakan saja bobotoh bisa membedakan mana serius atau bercanda," ucap Erwan.
Untuk Pilkada Sumedang sendiri, Erwan akan dicalonkan menjadi pendamping Dony Ahmad. Dua pasangan lain adalah Eka Setiawan-Moh Agung Anugrah dan Irwansyah Putra dan Sidik Jafar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.