Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Anak Umuh Muchtar soal Isu Pemain Titipan di Persib

Kompas.com - 28/12/2017, 19:51 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Polemik kembali hadir di tim Persib Bandung. Erwan Setiawan, anak dari Manajer Persib Umuh Muchtar, dituding menjadi aktor di balik kehadiran dua rekrutan anyar Persib, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto.

Pangkal masalah bermula dari munculnya penggalan percakapan Erwan di aplikasi Whatsapp hingga beredar ke dunia maya beberapa hari lalu. Namun, tak jelas kapan percakapan itu terjadi.

Dalam percakapan pertama Erwan menulis, "Selamat atas penandatanganan kontrak @Atep, @Eka Ramdani dan akan segera menyusul @Bdg.fc Airlangga".

Dalam percakapan lain, Erwan menulis "Hatur nuhun dukungan sareng piduana. Punten abdi merangkap agen pemain bola. Hahaha. (Terima kasih dukungan dan doanya. Maaf saya merangkap agen pemain bola)".

Beredarnya percakapan tersebut jelas membuat bobotoh Persib berang. Ragam komentar miring pun ditujukan untuk anggota DPRD Kota Bandung tersebut. 

Mereka beranggapan, munculnya percakapan Erwan kian diasumsikan sebagai jawaban atas perekrutan Eka dan Airlangga yang sejak awal dinilai janggal.

Dikonfirmasi perihal tudingan tersebut, Erwan tidak membantah. Dia membenarkan bahwa potongan percakapan yang beredar merupakan tulisannya.

Baca juga : 7 Pemain Persib yang Jadi Sorotan Sepanjang 2017

 

Ia mengatakan, tulisan itu merupakan potongan obrolan di grup Whatsapp Bandoeng FC, sebuah klub sepak bola lokal yang beranggotakan para pemain sepak bola amatir dan profesional, hingga sejumlah artis dan mantan pemain Persib. Menurut Erwan, obrolan itu hanya sebatas guyonan.

"Saya kan temannya Eka, Airlangga, Atep. Kan barudak (teman-teman) banyak di Bandoeng FC. Itu klub untuk hiburan, bercanda," ujar Erwan saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (28/12/2017) sore. 

"Namun, Dado (Dedi Kusnandar) kan sudah diperpanjang jadi saya tidak ucapkan selamat. Kalau Atep kan perpanjang kontrak, saya ucapkan selamat. Maksudnya mudah-mudahan Airlangga ikut menyusul. Padahal itu kan heureuy (bercanda) tidak ada tendensi," ujarnya. 

Politisi Partai Demokrat itu juga membantah apabila obrolan di grup Whatsapp merupakan bentuk intervensi terhadap manajemen Persib dalam urusan perekrutan pemain.

"Punya akses dari mana saya untuk intervensi ke manajemen? Ini hanya bercanda," tutur Erwan yang bakal maju di Pilkada Sumedang pada 2018 itu. 

"Di grup itu saya bilang bahwa yang memberi tahu (informasi hadirnya Eka) kenapa enggak memberi selamat, saya kan merangkap agen. Itu maksudnya bercanda. Sambil bercanda saya bilang dapat 150 persen dari pemain," tuturnya berseloroh.

Erwan menduga, percakapannya tersebut sengaja disebarkan oleh salah seorang anggota grup Bandoeng FC.

"Barusan ada teman di Bandoeng FC yang memberi tahu. Di situ kan ada mantan pemain Persib juga yang masih bermain di luar dan mungkin ingin balik. Bisa saja dari rasa iri itu," kata Erwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com