DORTMUND, KOMPAS.com — Borussia Dortmund memecat Peter Bosz sebagai pelatih kepala, Minggu (10/12/2017). Hal ini tak lepas dari catatan Dortmund yang tak pernah menang dalam delapan laga beruntun Bundesliga 1—kasta teratas Liga Jerman.
"Pada hari ini Borussia Dortmund memutus kerja sama dengan pelatih kepala Peter Bosz dan menunjuk Peter Stoeger sebagai pengganti," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
CEO Hans Joachim Watzke menyatakan bahwa putusan itu murni atas faktor performa. Selain tercecer di Bundesliga, Dortmund juga gagal lolos dari fase grup Liga Champions.
Dortmund yang musim lalu lolos ke babak fase gugur, kini terhenti di fase grup Liga Champions. Mereka tak pernah menang dari enam laga dan hanya meraup dua poin dalam dua laga melawan APOEL Nicosia, tim terlemah grup.
Kegagalan meraih kemenangan dalam delapan laga beruntun di Liga Jerman juga membuat Dortmund tercecer. Sempat memimpin klasemen, Pierre-Emerick Aubameyang dkk kini berada di posisi ketujuh.
Baca juga: Hasil Liga Jerman, Bayern Pastikan sebagai Juara Paruh Musim
?? Herzlich willkommen bei Borussia Dortmund, Peter Stöger! pic.twitter.com/WzkaWw8nCx
— Borussia Dortmund (@BVB) December 10, 2017
Sebagai pengganti, Peter Stoeger langsung didaulat sebagai pelatih. Sebelumnya, dia dipecat dari kursi pelatih FC Koeln pada 3 Desember.
"Biarlah Stoeger bekerja untuk lebih dulu mengenali tim. Target kami adalah meraup poin dalam dua laga sisa jelang Natal," ujar Watzke di Twitter pribadinya.
"Ini menjadi tantangan bagi saya. Kita lihat apa yang bisa diperbuat tim ini sampai musim panas mendatang," ucap Stoeger.
Stoeger merupakan pelatih yang berjasa mengantarkan FC Koeln promosi pada 2013-2014. Musim lalu, dia berjasa mengantarkan timnya tembus ke Liga Europa.
Namun, start buruk musim 2017-2018 membuat Stoeger dipecat. Uniknya, dia dipecat satu pekan menjelang menggantikan Bosz.
Bosz datang ke Dortmund pada musim panas 2017. Sebelumnya, dia merupakan pelatih Ajax Amsterdam selama musim 2016-2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.