KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengatakan bahwa dia menarik banyak kesimpulan penting pada ajang Aceh World Solidarity Cup 2017.
Pada laga tersebut, timnas Indonesia kalah dengan skor 0-1 dari Kirgistan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (6/12/2017) sore WIB.
Gol satu-satunya Kirgistan dalam pertandingan ini dicetak oleh Saliev Askarbek pada menit ke-20.
Baca juga : Kalah, Indonesia Gagal Juara pada Aceh World Solidarity Cup
"Kami menarik banyak sekali kesimpulan, apalagi kami dihadapkan dengan lawan yang sangat kuat," ucap Luis Milla.
"Salah satunya, kami harus mengambil solusi lebih cepat saat ditekan. Namun, tim saya sudah berjuang dan bekerja keras untuk menyerang," tutur pelatih asal Spanyol itu.
Tidak ada gol yang tercipta di babak kedua. Dengan hasil ini, Indonesia harus puas sebagai runner-up Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.#PSSI #AWSTC2017 pic.twitter.com/RcUleCEBVf
— PSSI - FAI (@pssi__fai) 6 Desember 2017
Baca juga : Soal Lapangan, Mongolia Kritik Panitia Aceh World Solidarity Cup
Selain itu, Milla juga mengaku bersyukur dengan adanya Aceh World Solidarity Cup 2017.
Juru taktik berusia 51 tahun itu bisa menganalisis permainan Evan Dimas dkk dalam persiapan Asian Games 2018.
Selanjutnya, Milla bakal mengadakan pemusatan latihan menjelang laga uji coba kontra Islandia pada 14 Januari 2018. (Segaf Abdullah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.