Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Mencari Pemain Usia Muda, Indra Sjafri Tolak 2 Klub Liga 1

Kompas.com - 30/11/2017, 06:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Setelah diberhentikan PSSI dari kursi kepelatihan timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri masih banyak diminati klub-klub Liga 1.

Ada dua klub Liga 1 yang dikatakan Indra Sjafri terus menghubunginya.

Akan tetapi, pelatih berusia 54 tahun itu secara tegas menolak tawaran tersebut.

Hal itu disebabkan mantan pelatih Bali United tersebut ingin fokus mencari pemain-pemain di usia muda untuk Indonesia.

Indra Sjafri akan membantu akademi sepak bola bernama Bintang Timur Atambua.

Bintang Timur Akademi Atambua itu sendiri mencari 500 pemain berusia U-12 sampai U-17 yang difokuskan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga : Resmi, PSSI Tak Perpanjang Kontrak Indra Sjafri

Sebelumnya, PSSI juga memberikan tugas kepada Indra Sjafri untuk mencari pemain-pemain muda berbakat.

Indra Sjafri diminta untuk membantu PSSI meloloskan timnas Indonesia ke Olimpiade 2024.

"Hari ini saya tolak dua klub Liga 1 dan saya mau konsentrasi membantu usia muda di akademi ini. Saya enggak perlu jawab alasan penolakannya dan klubnya juga," kata Indra Sjafri di Jakarta, Rabu (28/11/2017).

Indra Sjafri sejatinya ditunjuk sebagai ketua pencari bakat oleh pendiri Bintang Timur Akademi oleh Fary Djemy Francis.

Pelatih timnas U-18, Indra Sjafri, saat memimpin latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2017). Timnas U-18 di persiapkan untuk mengikuti Piala AFF di Myanmar pada 4-17 September 2017.GARRY ANDREW LOTULUNG Pelatih timnas U-18, Indra Sjafri, saat memimpin latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2017). Timnas U-18 di persiapkan untuk mengikuti Piala AFF di Myanmar pada 4-17 September 2017.

Akademi sepak bola itu dibuat untuk menjalankan program-program pembinaan dengan semboyan membangun harapan di tanah perbatasan.

Indra Sjafri nantinya akan dibantu oleh beberapa pelatih berlisensi lainnya, salah satunya Heri Kiswanto yang terakhir melatih Persela Lamongan.

Selain itu, ada sosok penanggung jawab untuk mencari pemain-pemain muda tersebut.

"Sebenarnya enggak ditugasi, ini kan hanya karena pertemanan. Nanti juga ada yang bertanggung jawab, yakni coach Albertus Dominggus Penturij yang menjadi instruktur pada akademi sepak bola ini. Dia kan profesornya sepak bola usia muda. Jadi, kami hadir untuk mendukung saja," kata Indra Sjafri.

Untuk mencari pemain-pemain muda berkualitas, Indra Sjafri mengatakan, ada beberapa kesulitannya.

Baca juga : PSSI Belum Putuskan Suksesor Indra Sjafri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com