Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus Mencari Pemain Usia Muda, Indra Sjafri Tolak 2 Klub Liga 1

Ada dua klub Liga 1 yang dikatakan Indra Sjafri terus menghubunginya.

Akan tetapi, pelatih berusia 54 tahun itu secara tegas menolak tawaran tersebut.

Hal itu disebabkan mantan pelatih Bali United tersebut ingin fokus mencari pemain-pemain di usia muda untuk Indonesia.

Indra Sjafri akan membantu akademi sepak bola bernama Bintang Timur Atambua.

Bintang Timur Akademi Atambua itu sendiri mencari 500 pemain berusia U-12 sampai U-17 yang difokuskan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya, PSSI juga memberikan tugas kepada Indra Sjafri untuk mencari pemain-pemain muda berbakat.

Indra Sjafri diminta untuk membantu PSSI meloloskan timnas Indonesia ke Olimpiade 2024.

"Hari ini saya tolak dua klub Liga 1 dan saya mau konsentrasi membantu usia muda di akademi ini. Saya enggak perlu jawab alasan penolakannya dan klubnya juga," kata Indra Sjafri di Jakarta, Rabu (28/11/2017).

Indra Sjafri sejatinya ditunjuk sebagai ketua pencari bakat oleh pendiri Bintang Timur Akademi oleh Fary Djemy Francis.

Akademi sepak bola itu dibuat untuk menjalankan program-program pembinaan dengan semboyan membangun harapan di tanah perbatasan.

Indra Sjafri nantinya akan dibantu oleh beberapa pelatih berlisensi lainnya, salah satunya Heri Kiswanto yang terakhir melatih Persela Lamongan.

Selain itu, ada sosok penanggung jawab untuk mencari pemain-pemain muda tersebut.

"Sebenarnya enggak ditugasi, ini kan hanya karena pertemanan. Nanti juga ada yang bertanggung jawab, yakni coach Albertus Dominggus Penturij yang menjadi instruktur pada akademi sepak bola ini. Dia kan profesornya sepak bola usia muda. Jadi, kami hadir untuk mendukung saja," kata Indra Sjafri.

Untuk mencari pemain-pemain muda berkualitas, Indra Sjafri mengatakan, ada beberapa kesulitannya.

Salah satunya dikatakan Indra Sjafri setiap orang yang ingin membentuk pemain usia muda harus paham dengan proses.

"Untungnya saja Pak Fary ini sabar dalam pembentukan proses. Kalau Pak Fary minta Bintang Timur Akademi ingin menjadi juara Piala Dunia, saya enggak sanggup," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri pun sangat apresiasi dengan inisiatif terbitlah Bintang Timur Akademi yang ingin membina sepak bola usia muda dari NTT.

Menurut Indra Sjafri, di NTT banyak pemain muda berbakat yang belum dikelola dengan baik.

"Apalagi ini kan ditingkatkan statusnya yang sebelumnya SSB dan sekarang menjadi akademi. Jadi, ini akan mempercepat bibit-bibit pemain NTT agar muncul-muncul lagi, Yabes Roni- Yabes Roni lainnya," ujar Indra Sjafri. (Mochamad Harry Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2017/11/30/06000048/fokus-mencari-pemain-usia-muda-indra-sjafri-tolak-2-klub-liga-1

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke