Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ventura Klaim Punya Hasil Terbaik dalam 40 Tahun Terakhir

Kompas.com - 15/11/2017, 11:47 WIB

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Gian Piero Ventura, menolak untuk mengundurkan diri setelah gagal membawa Azzurri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Dia justru berkilah memiliki rapor yang jauh lebih baik dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya.

Italia tersingkir karena kalah agregat 0-1 dari Swedia pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018. Hasil imbang tanpa gol di San Siro pada leg kedua, Senin (13/11/2017) atau Selasa dini hari menjadi petaka bagi Gianluigi Buffon dkk.

Kegagalan tersebut membuat posisi Ventura goyah karena muncul suara-suara sumbang agar dia lengser. Nyatanya, pelatih yang masih memiliki kontrak hingga 2020 tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengundurkan diri.

(Baca Juga: Italia dan Belanda Akan Diundang ke Piala Dunia Tandingan?)

Dalam sebuah wawancara singkat yang dilansir BolaSport.com dari acara televisi Le Iene, Ventura mengaku tetap akan menjadi nakhoda Azzurri.

"Saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Italia atas hasil ini," ujar Ventura.

"Sungguh menyedihkan melihat Piala Dunia tanpa Italia, tetapi sekarang semuanya telah terjadi dan saya tak bisa melakukan apa-apa lagi," kata pria berusia 69 tahun tersebut.

Ventura juga tampak geram dengan kritik yang terus mengalir kepadanya.

"Saya mempunyai hasil terbaik sebagai pelatih timnas Italia dalam 40 tahun terakhir," ujar Ventura.

"Saya hanya kalah dua kali dalam dua tahun," tuturnya.

(Baca Juga: Tanda-tanda Kegagalan Italia Sudah Bisa Dilihat sejak 5 Tahun lalu)

Italia di bawah Ventura memang hanya kalah dua kali sejak memulai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Mereka kalah 0-3 dari Spanyol pada babak grup yang memaksa Italia hanya mampu menjadi runner-up sehingga harus melewati babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia.

Pada babak play-off melawan Swedia, Italia kalah 0-1 ketika bermain di kandang lawan. Setelah itu, mereka hanya meraih hasil imbang 0-0 sehingga harus rela melepas tiket ke Rusia tahun depan.

Meskipun tertangkap kamera melakukan wawancara ini, Ventura kabarnya melayangkan pesan kepada kantor berita ANSA. Dia mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengatakan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com