Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glenn Sugita "Kultwit" soal Kondisi Persib

Kompas.com - 14/11/2017, 07:57 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bos Persib Bandung, Glenn Timothy Sugita, angkat bicara soal merosotnya prestasi Persib selama perhelatan Liga 1 Indonesia 2017. Melalui akun Twitter pribadinya @glennsugita, dia membeberkan tanggapannya terkait kondisi tersebut.

"Selamat malam, 24 jam setelah pertandingan terakhir @persib di musim ini, saya ingin berbagi beberapa hal," kata Glenn membuka sesi kuliah twit (kultwit), Senin (13/11/2017) malam.

Kepada pecinta klub Persib, Glenn menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan Persib mempertahankan gelar jawara Liga Indonesia.

"Atas nama pribadi & manajemen mohon maaf atas hasil musim ini yang sangat mengecewakan kita semua. Saya sangat paham dan merasakan kekecewaan & kesedihan mendalam seperti yang dirasakan oleh bobotoh (sebutan suporter Persib)," tulis Glenn.

Dia mengungkapan, pada awal liga, Persib sangat percaya diri bisa mengulang kejayaan. Apalagi tim berjulukan Maung Bandung itu punya modal finansial yang mumpuni untuk mendatangkan pemain kaliber Michael Essien dan Carlton Cole.

Namun nyatanya dukungan dana besar tak mampu mengatrol prestasi Persib. Bahkan, Persib nyaris terjerembab ke dasar klasemen.

"Sebagai juara bertahan kami memulai kompetisi musim ini dengan percaya diri yang tinggi sebagai favorit juara. Tapi @persib yang bertabur bintang & predikat tim termahal di @Liga1Match tidak mampu menunjukan kualitas yang diharapkan," ujar Glenn dalam kultwitnya.

Glenn mengatakan, guremnya performa Persib sangat mengejutkan. Dia pun mengaku akan segera melakukan evaluasi besar-besaran terkait kondisi tersebut.

"Hasil mengecewakan dari pertandingan terakhir kemarin adalah antiklimaks yang sangat di luar dugaan. Kami akan segera mengevaluasi tim dan melakukan perombakan-perombakan secara menyeluruh," tuturnya.

"Mohon dukungan dari semua bobotoh agar musim depan @persib dapat berprestasi sesuai dengan harapan. Kami menyambut segala masukan & kritik membangun dari semua bobotoh untuk kejayaan @persib," tulis Glenn mengakhiri kultwitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com