Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Usia 39 Tahun, Buffon Terpilih Jadi Kiper Terbaik Dunia 2017

Kompas.com - 24/10/2017, 04:34 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Penjaga gawang JuventusGianluigi Buffon, didaulat sebagai Kiper Terbaik Dunia 2017. Dia menyisihkan Manuel Neuer (Bayern Muenchen) dan Keylor Navas yang berstatus juara Liga Champions 2016-2017 seusai mengalahkan Juventus pada final.

Buffon meraih penghargaan tersebut pada ajang penghargaan The Best FIFA Football Awards 2017 di London, Inggris, Selasa (24/10/2017) dini hari WIB.  Dia menerima penghargaan itu dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel.

Dia pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Apalagi, gelar tersebut diraih saat Buffon telah berusia 39 tahun. 

(Baca juga: 4 Fakta yang Harus Kalian Ketahui Tentang The Best FIFA Football Awards, Nomor 4 Wajib Tahu!)

"Saya sangat bahagia. Gelar ini  merupakan kehormatan besar, terutama untuk kiper seusia saya," ujar sosok yang juga pernah memperkuat AC Parma itu. 

Dia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih untuk Juventus, pelatihnya, Massimilliano Allegri, dan para rekan setimnya di Juventus.

"Gelar ini membuat saya bangga, tetapi saya harus berterima kasih ke klub, pelatih dan rekan setim saya. Mereka membantu memungkinkan saya memenangi gelar ini," tutur Buffon. 

Buffon membantu Juventus memenangi Liga Italia pada musim 2016-2017, sebelum menembus final Liga Champions. 

Namun, dia harus merelakan gawangnya dibobol empat kali oleh Real Madrid di partai final. Buffon pun ingin menebus kekalahan itu. 

"Musim lalu sangat fantastis, tetapi Juventus belum bisa menang di Liga Champions. Semoga musim ini perjalanan saya di Juventus dan tim nasional Italia lebih baik," ucapnya.

Dia bukan tanpa alasan mengucapkan cita-cita tersebut. 

"Saya ingin menyelesaikan karier saya dengan kemenangan fantastis," kata Buffon. 

Penghargaan pribadi bagi Buffon sebenarnya bukan hal baru. Salah satu yang fantastis adalah ketika menerima Lev Yashin Award seusai mengantarkan Italia menjadi juara dunia pada 2006. (Lariza Oky Adisty) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com