GRESIK, KOMPAS.com – Tidak terlihat sosok Hanafi, baik sebelum maupun saat pertandingan Persegres Gresik United kontra Persela Lamongan yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/9/2017) sore.
Pada saat sesi jumpa pers sebelum maupun sesudah pertandingan, pihak Persegres diwakili oleh asisten pelatih Pudji Handoko.
Banyak pihak yang sempat bertanya-tanya apakah pelatih kepala tersebut mengundurkan diri.
Terlebih lagi, sebelum pertandingan kontra Persela, Mulyadi yang menjabat sebagai manajer, Achmad Dailamy selaku asisten manajer, hingga asisten pelatih Khusairi, secara hampir bersamaan mengajukan pengunduran diri dari tim.
"Saya masih di Persegres. Cuma, kemarin, saya tidak bisa mendampingi anak-anak karena harus periksa rutin (medical check-up)," ujar Hanafi, Minggu (1/10/2017).
Hanafi sendiri memang harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin usai menjalani operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Gresik, pada bulan Juni 2017 lalu.
Sementara itu, dalam laga kontra Persela, gawang Persegres menjadi bulan-bulanan dengan tujuh kali kemasukan.
Meski menelan kekalahan sangat telak, Hanafi percaya anak didiknya masih memiliki semangat untuk menuntaskan kompetisi musim ini, meski ia mengakui peluang Persegres untuk terhindar dari degradasi pada akhir musim sudah cukup berat.
"Semoga anak-anak masih tetap semangat untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, untuk dapat menuntaskan kompetisi," ucap dia.
Dalam laga selanjutnya, Persegres yang masih berada di dasar klasemen sementara dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah dengan menjamu Mitra Kukar di Stadion Petrokimia pada Sabtu (7/10/2017) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.