LAMONGAN, KOMPAS.com – Persegres Gresik United dalam kondisi pincang menjelang duel Liga 1 melawan tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (30/9/2017). Mereka ditinggal manajer, asisten manajer, serta asisten pelatih Khusairi.
Sedangkan di klasemen sementara, Persegres berada di urutan paling bawah dengan koleksi 10 poin. Laskar Joko Samudro hampir pasti degradasi karena terpaut 18 poin dengan Semen Padang di posisi paling bawah zona aman.
Meski demikian, Persegres enggan melemparkan handuk. Mereka tetap akan tampil habis-habisan melawan Persela.
“Kami mau tidak mau harus menang karena sudah bosan kalah, jadi harus berusaha,” ujar asisten pelatih Persegres, Pudji Handoko, mewakili pelatih kepala Hanafi yang berhalangan, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (29/9/2017).
Terkait psikologi pemain selepas mundurnya manajer, asisten manajer, dan Khusairi, Pudji mengatakan tidak banyak mempengaruhi internal tim. Mereka siap menghadapi Persela.
“Kondisi terakhir saat kita coba lapangan pagi tadi, saya kira tidak ada pengaruh secara signifikan, anak-anak tetap semangat dan sudah siap menghadapi Persela,” kata dia.
Namun Persegres belum akan diperkuat striker Patrick da Silva dan Sasa Zecevic yang biasa bermain sebagai stopper. Keduanya belum pulih dari cedera.
“Patrick masih ada masalah di otot sedangkan kondisi Sasa juga masih belum bisa, karena mengalami insiden sewaktu lawan Persiba di Balikpapan kemarin,” tutur Pudji.
“Untuk itu, kami akan bermain normal saja. Tapi saya sudah instruksikan kepada stopper untuk bermain lebih disiplin dan mengurangi pelanggaran di daerah terlarang. Kita juga akan coba lebih pressing di atas (sebelum mendekati area pertahanan),” ucap dia.
Sementara penyerang muda Persegres yang sempat bermain bagus saat menghadapi Barito Putera Arga Permana menambahkan, dirinya akan berusaha keras untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
“Kami akan berusaha mencari poin penuh di Lamongan untuk menggembirakan Ultras yang bakal melihat langsung di stadion,” tutur Arga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.