GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar. Tim tamu kalah telaj 1-5 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Jumat (22/9/2017) malam.
Gol-gol bagi tuan rumah diciptakan oleh Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, dan Titus Bonai, serta brace Wiljan Pluim. Kekalahan dengan skor cukup telak tersebut, diakui oleh pelatih Persegres Hanafi, lantaran tim asuhannya kalah kelas dibandigkan PSM.
“Kami akui kalah dari PSM. Sebab, PSM main bagus meski sebenarnya Persegres juga sempat bermain bagus, terutama pada babak kedua,” ujar Hanafi, selepas pertandingan.
Tertinggal tiga gol pada babak pertama, para pemain Persegres sempat mengatasi ketinggalan melalui David Faristian pada menit ke-61, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas.
Namun, meski penuh semangat, pemain Persegres tidak mampu mempertahankan momentum. Mereka harus kembali menjadi bulan-bulanan PSM sehingga Titus Bonai dan Wiljan Pluim bisa kembali melebarkan selisih.
“Kami sebenarnya sudah bisa mulai mengimbangi, tetapi sayang wasitnya seperti itu. Kami ini masih anak-anak (banyak diperkuat pemain muda), kalau begitu terus bagaimana ini ke depannya,” ucap dia.
Dengan hasil tersebut, Persegres kini sudah semakin mendekati jurang degradasi pada akhir musim kompetisi. Tinggal tersisa 9 pertandingan ke depan, perolehan 10 poin yang dikumpulkan tim Laskar Joko Samudro terpaut cukup jauh dari PS TNI yang menghuni peringkat ke-15.
Peringkat ke-15 merupakan posisi terakhir dari tim yang tidak akan terkena degradasi di akhir musim. Hingga rangkaian pertandingan pekan ke-25, PS TNI yang pada hari sama juga kalah dari Persela Lamongan, masih mengoleksi 26 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.