GRESIK, KOMPAS.com – Persegres Gresik United memasang target yang tidak terlalu muluk saat melawan PSM Makassar, Jumat (22/9/2017). Pelatih Persegres, Hanafi, mengaku hasil imbang sudah menjadi sebuah kejutan besar.
Persegres baru saja mengecapi kemenangan kedua sepanjang Liga 1 2017. Mereka menang 2-1 atas Barito Putera.
Selanjutnya, Laskar Joko Samudro akan bertemu tim tangguh, PSM. Persegres akan menyambangi Stadion Andi Matalatta, Makassar, markas tim berjulukan Juku Eja tersebut.
Hanafi menyadari timnya bakal menghadapi tantangan besar karena PSM berada di level atas dan bersaing untuk menjadi juara. Ini yang membuat dia tidak memasang target tinggi.
“Lawan PSM, seri itu sudah mukjizat karena saya tahu, PSM adalah tim kuat, apalagi nanti mereka akan main di kandang sendiri,” ujar Hanafi, Kamis (21/9/2017).
Meski begitu, Hanafi menolak anggapan bakal menerapkan pola permainan ekstra bertahan. Suntikan moral setelah menang atas Barito bisa menjadi penambah semangat.
“Kami akan tetap bermain terbuka dan tidak akan negative football. Apalagi kemarin baru saja menang atas Barito Putera, tentunya kepercayaan diri pemain meningkat,” ucap dia.
Hanafi mewanti-wanti para pemain bertahan supaya lebih disiplin dan komunikatif dalam menjaga areanya. Harapannya, para penyerang PSM tidak leluasa mencetak gol.
Saat dikonfirmasi mengenai pemain PSM yang wajib diwaspadai, Hanafi enggan mengistimewakan seseorang. Menurutnya, sepak bola merupakan permainan tim.
“Semua pemain kami waspadai, karena aliran bola itu bisa dari siapa saja. Terlebih kami juga sudah terbiasa kalah, jadi main lepas saja. Semoga kami akan mampu minimal merepotkan PSM dalam pertandingan nanti,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.