Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pesepak Bola yang Alih Olahraga, dari Cantona hingga Rio Ferdinand

Kompas.com - 19/09/2017, 18:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, memutuskan banting setir menjadi petinju.

Rio Ferdinand akan bergabung dengan jajaran mantan pesepak bola lain yang melanjutkan karier di cabang olahraga berbeda, seperti lima nama di bawah ini.

Baca juga: Rio Ferdinand Konfirmasi Jajal Dunia Tinju Profesional

1. Eric Cantona (sepak bola pantai)

Legenda sepak bola Perancis, Eric Cantona.AFP PHOTO / JEAN CHRISTOPHE MAGNENET Legenda sepak bola Perancis, Eric Cantona.

Eric Cantona adalah salah satu legenda hidup Manchester United berkat kiprahnya dari 1992 hingga 1997.

Keputusannya pensiun pada 1997 pun mengejutkan banyak orang.

Namun, Cantona memutuskan kembali ke dunia olahraga tidak lama setelah gantung sepatu.

Bukan sepak bola yang jadi pilihannya, melainkan sepak bola pantai.

Pemain asal Perancis tersebut bahkan sempat memperkuat tim nasional (timnas) sepak bola pantai Perancis pada 2002, sebelum menjadi pelatih tim nasional.

Kiprahnya sebagai pelatih pun impresif karena dia membawa Perancis juara Piala Dunia Sepak Bola Pantai pada 2005.

2. Bixente Lizarazu (Brazilian jiu-jitsu)

Bixente Lizarazu lebih dikenal sebagai bek mungil tim nasional Perancis yang lama memperkuat FC Bayern Muenchen.

Kiprahnya di dunia sepak bola pun mentereng karena dia memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama timnas Perancis.

Lizarazu juga mengoleksi lima trofi Liga Jerman dan satu kali juara Liga Champions.

Setelah gantung sepatu, Lizarazu melirik olahraga lain, yaitu Brazilian jiu-jitsu.

Kiprahnya di salah satu cabang bela diri ini tidak kalah cemerlang.

Lizarazu memenangi kompetisi sabuk biru perdananya pada 2009.

3. Santiago Canizares (balap reli)

Kiper Oliver Kahn menunjukkan solidaritas kepada Santiago Canizares seusai Bayern Muenchen mengalahkan Valencia pada final Liga Champions 2001. Dok. beyondthelastma Kiper Oliver Kahn menunjukkan solidaritas kepada Santiago Canizares seusai Bayern Muenchen mengalahkan Valencia pada final Liga Champions 2001.

Santiago Canizares merupakan mantan kiper Valencia serta timnas Spanyol.

Kiprahnya menjaga gawang berlangsung dari 1988 hingga 2008.

Setelah resmi gantung sarung tangan, Canizares beralih menjadi pereli.

Dia memperkuat tim Suzuki dan berkompetisi pada kejuaraan reli di Spanyol.

Pada 2015, sosok yang juga pernah memperkuat Real Madrid tersebut sempat mencoba berlomba di NASCAR Whelen Euro Series.

Lomba tersebut merupakan pembuka kompetisi EuroNASCAR, salah satu lomba reli di Eropa.

4. Tim Wiese (gulat)

Tim Wiese alias The Machine (kiri) melakoni debut dalam partai tag team WWE di Munich, Kamis (3/11/2016).CHRISTOF STACHE/AFP Tim Wiese alias The Machine (kiri) melakoni debut dalam partai tag team WWE di Munich, Kamis (3/11/2016).
Tim Wiese pernah memenangi Piala Jerman pada 2008 saat masih berstatus penjaga gawang SV Werder Bremen.

Dia juga menjadi salah satu kiper pelapis Manuel Neuer di timnas Jerman pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Wiese lalu pensiun pada September 2014 karena merasa sudah cukup berkarier sebagai pesepak bola.

Seperti Cantona, Lizarazu, dan Canizares, pensiun bukan berarti Wiese berdiam diri.

Pada saat yang sama dengan pengumuman pensiun, Wiese mengatakan bahwa dia akan menjajal kompetisi gulat WWE.

Ucapan Wiese terealisasi dua tahun kemudian.

Wiese memulai debutnya di dalam ring pada 3 November 2016 pada pertandingan di Muenchen, Jerman.

Pada ajang itu, dia bergabung dengan Sheamus dan Cesaro, dua pegulat WWF, melawan tim yang terdiri dari The Shining Stars dan Bo Dallas.

5. Rio Ferdinand (tinju)

Reaksi Rio Ferdinand saat Manchester United melawan Sevilla dalam laga persahabatan di Old Trafford, Jumat atau Sabtu (10/8/2013). Pertandingan ini sekaligus laga testimonial bagi Ferdinand atas pengabdiannya selama sebelas tahun membela Setan Merah. AFP PHOTO / ANDREW YATES Reaksi Rio Ferdinand saat Manchester United melawan Sevilla dalam laga persahabatan di Old Trafford, Jumat atau Sabtu (10/8/2013). Pertandingan ini sekaligus laga testimonial bagi Ferdinand atas pengabdiannya selama sebelas tahun membela Setan Merah.

Rio Ferdinand ialah mantan pemain sepak bola yang paling akhir ganti profesi di senarai ini.

Ferdinand pensiun sebagai pesepak bola pada 2015, setelah berkarier di Leeds United, Manchester United, dan Queens Park Rangers.

Dia sempat menjajal profesi sebagai pandit alias komentator Liga Inggris setelah pensiun.

Pada saat yang sama, Ferdinand mempersiapkan diri menjajal olahraga tinju.

Ferdinand bahkan sudah menggandeng mantan petinju, Richie Woodhall, sebagai pelatih pribadinya.

Rencananya, dia akan terjun di pertandingan tinju kelas cruiserweight.

Saat ini pun dia sedang fokus untuk mendapatkan lisensi dari asosiasi tinju Inggris. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com