BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kecewa atas hasil imbang 2-2 yang diraih Persib saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017) sore.
Bagi Umuh, hasil seri sama dengan kekalahan. Sebab, kemenangan saat main di rumah sendiri menjadi harga yang tak bisa ditawar bagi Persib.
"Mohon maaf, saya bilang imbang di kandang sama dengan kalah," ucap Umuh dengan nada tegas seusai pertandingan.
Umuh menilai, Persib terlalu percaya diri yang membuat konsentrasi para pemain lengah. Selain itu, ia menyebut bahwa Persib tampil terbawa arus.
"Main apa pun juga jangan takabur. Kami melihat semuanya menonton dari babak pertama terbawa arus lawan. Saya juga teriak-teriak, tetapi apa boleh buat, perjalanan kami masih panjang. Kalau kalah 2-1 lebih sedih, lebih membahayakan," ujarnya.
Meski begitu, Umuh mengatakan hasil kurang impresif yang diraih Persib merupakan kesalahan kolektif. Ia berharap Persib bisa belajar dari pertandingan tadi.
"Inilah sepak bola. Kami tadinya yakin Persib bisa bawa poin penuh, tetapi kenyataannya (gagal). Tidak usah saling menyalahkan pemain. Mohon maaf kepada bobotoh, saya ucapkan terima kasih yang hadir di sini dan menonton, mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," kata Umuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.