Perseru Enggan Remehkan Persela yang Belum Didampingi Pelatih Kepala

LAMONGAN, KOMPAS.com – Perseru Serui pasang target meraihan poin dalam lawatan ke markas Persela Lamongan. Duel lanjutan Liga 1 ini akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (8/9/2017) sore.

Peluang untuk mendapatkan poin cukup terbuka mengingat Persela baru saja ditinggal pelatih Heri Kiswanto. Meski sudah menunjuk Aji Santoso sebagai suksesor tetapi dalam laga nanti kendali tim Laskar Joko Tingkir dipercayakan kepada caretaker Ragil Sudirman.

“Saya rasa itu tidak akan mengurangi kualitas pertandingan nanti. Dalam hal ini, kami tetap harus optimistis tanpa memandang remeh lawan, karena Persela tetap tim Liga 1. Kami tetap konsentrasi tim sendiri, apakah Persela besok ada pelatih baru atau tidak,” ucap pelatih Perseru Agus Yuwono dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (7/9/2017).

“Sebab saya tahu, Persela ini tanpa pelatih pun materi pemainnya juga bagus, karena saya juga pernah di sini. Tapi yang jelas, kami konsentrasi pada tim sendiri,” kata dia.

Dalam klasemen sementara, Perseru menghuni zona degradasi karena berada di peringkat ke-16, hanya terpaut lima poin dari Persela yang setingkat di atasnya. Tambahan poin dalam laga nanti dapat dipastikan bakal menghidupkan peluang Perseru lolos dari jeratan degradasi.

“Kalau ingin menang, kami harus menyerang. Logikanya kan seperti itu. Tapi karena away, satu poin sepertinya sudah cukup. Soal bagaimana kami akan dapatkan itu, tergantung dari cara kami bermain,” ujar Agus.

“Tentu kami akan menyesuaikan. Artinya kami bermain pada babak pertama atau kedua, tentu itu bagian dari strategi. Kami butuh poin, Persela juga pasti butuh poin. Jadi kami harus kerja keras jika ingin poin,” tutur dia.

Hal serupa juga diutarakan kapten Perseru, Arthur Barrios Bonai. Dia menegaskan bahwa mereka sudah siap tampil fight. Arthur juga menepikan rasa lelah setelah tim harus melakoni perjalanan panjang dari Serui menuju Lamongan.

“Kami punya waktu dua hari di Serui dan kami sudah lakukan latihan. Kalau perjalanan dari Serui ke sini, kami mulai dari Divisi Utama sudah mengalami itu dan bagi kami, itu bukan hal baru dan sudah biasa, jadi kami  akan tetap fight,” kata Arthur.

Pada putaran kedua Liga 1, performa Perseru lebih baik ketimbang paruh pertama. Dalam beberapa pertandingan, mereka mengalahkan tim besar seperti Madura United dan menahan imbang Bhayangkara FC.