Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepergian Neymar Pengaruhi Pergerakan Barcelona di Bursa Transfer

Kompas.com - 03/09/2017, 11:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur FC Barcelona, Albert Soler, menyatakan bahwa kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) menjadi biang keladi tidak berdayanya klub tersebut pada bursa transfer musim panas 2017.

Barcelona kehilangan Neymar yang hengkang ke PSG dengan harga 222 juta euro alias Rp 3,4 triliun.

Memang, tim beralias La Blaugrana itu kemudian mendapatkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.

Namun, mereka gagal menggaet Angel Di Maria dari PSG dan Philippe Coutinho dari Liverpool.

Marco Verratti dan Hector Bellerin menambah daftar kegagalan Barcelona.

Keputusan Neymar juga memengaruhi pergerakan Barcelona di pasar transfer.

"Neymar sulit untuk digantikan. Kepergiannya memengaruhi keputusan kami untuk membeli pemain serta proses negosiasi yang berlanjut," ujar Soler.

Persoalan Barcelona bukan hanya menggantikan Neymar.

Faktor uang yang mereka terima dari PSG juga punya andil.

"Semua orang tahu kami punya uang 222 juta euro. Kami mencoba menggunakannya untuk kebutuhan tim, tetapi ada batasan yang tidak bisa dilanggar," ucapnya.

Menurut Soler, dia tidak mungkin menghamburkan ratusan juta euro demi mendapatkan Di Maria dan Coutinho.

"Kalau saya mengumumkan pengeluaran 270 juta euro (Rp 4,2 triliun) untuk dua pemain, kami melanggar tanggung jawab ke FC Barcelona," tutur Soler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com