Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Tawaran Barcelona untuk Coutinho Tak Menggiurkan

Kompas.com - 20/08/2017, 06:03 WIB

KOMPAS.com - Liverpool kembali menolak tawaran Barcelona untuk menggaet gelandang andalan mereka, Phillippe Coutinho. Tampaknya proposal Barca tidak menggiurkan meskipun klub raksasa Catalan tersebut baru mendapatkan Rp 3,4 triliun hasil penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain.

Banyak media menyebutkan bahwa Barca memberikan penawaran sebesar 119 juta poundsterling (sekitar Rp 2,047 triliun) untuk pemain internasional Brasil tersebut. Tetapi berdasarkan informasi Mirror, Azulgrana hanya memberikan uang 80 juta euro (sekitar Rp 1,257 triliun) yang dicicil selama lima tahun ditambah beberapa bonus.

Baca Juga: Klopp: Tak Ada yang Berubah soal Status Coutinho

Berikut ini adalah bonus yang akan diberikan Barca kepada Liverpool dalam penawaran Coutinho.

Bonus pertama adalah jika Courintho berhasil memenangkan beberapa piala dalam satu musim. Bonus kedua bila gelandang berusia 25 tahun itu memenangkan beberapa gelar Liga Champions, bonus ketiga bila dia memenangkan Ballon d'Or atau gelar pemain terbaik dunia serta bonus terakhir jika memenangkan beberapa gelar pada tahun yang sama ketika Coutinho memenangkan Bollon d'Or.

Model pembayaran seperti ini yang membuat Liverpool enggan melepas Coutinho. Apalagi manajer Juergen Klopp sudah menegaskan bahwa dia tidak akan melepas mantan pemain Inter Milan itu jika penawaran yang diajukan tidak mencapai 140 juta poundsterling (sekitar Rp 2,408 triliun).

Baca Juga: Drama Transfer Coutinho Berlanjut

Barca kehilangan bintang asal Brasil, Neymar, pada bursa transfer musim panas ini. Penyerang yang menjadi tandem Lionel Messi dan Luis Suarez ini hengkang ke Parc des Princes setelah PSG menebus klausul pelepasannya senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun).

Situasi ini membuat rival abadi Real Madrid tersebut harus mencari pengganti yang sepadan. Coutinho menjadi incaran utama di samping penyerang mungil Juventus, Paulo Dybala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com