Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilmaizar Bersyukur Dapat Muchlis Meski Tidak Terlalu Dibutuhkan

Kompas.com - 10/08/2017, 16:41 WIB

KOMPAS.com - Kehadiran Muchlis Hadi Ning Syafulloh (21) di Semen Padang tak begitu menjadi sensasi bagi publik sepak bola Sumatera Barat. Pemain dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC itu bukanlah incaran manajemen dan pelatih Nilmaizar.

Semula terdengar kabar bahwa incaran Semen Padang di Bhayangkara FC adalah gelandang bertahan Iman Faturahman. Cederanya I Putu Gede memembuat Fatur batal ke Padang.

Tiba-tiba muncul nama Muchlis Hadi yang dilepas manajemen Bhayangkara FC bersama dengan pemain asing Thiago Fotuoso. Thiago hijrah ke Madura United sedangkan Muchlis dipinjamkan ke Semen Padang.

Baca Juga: Bhayangkara FC Lepas Thiago dan Muchlis Hadi

Kehadiran anak Mojokerto itu belum sepenuhnya menjawab kebutuhan Semen Padang. Sejak jauh hari yang didengungkan manajemen dan pelatih Nil adalah pemain siap pakai untuk posisi bek kanan dan gelandang bertahan.

Sasaran manajemen adalah bek kanan Perseru Serui, Athur Bonai, dan gelandang bertahan Bhayangkara FC, Faturahman. Tetapi kedua nama ini gagal bergabung dengan alasan berbeda.

Athur siap ke Padang tetapi manajemen Perseru tak merestui dengan tidak mengeluarkan surat resmi kepadanya. Padahal transfer pertengahan musim ini tinggal empat hari lagi.

Baca Juga: Semen Padang Depak Didier Zokora karena Alasan Anggaran

Sementara itu Fatur dibatalkan kembali oleh manajemennya karena ada pemain di posisi sama mengalami cedera serius. Alhasil, tenaga Fatur kembali dibutuhkan.

Meski tak membenarkan, pelatih Nilmaizar juga tak membantah bahwa incaran sesungguhnya adalah gelandang bertahan dan bek kanan sebagai pengganti Didier Zokora dan Fandri Imbiri.

"Yah, barangkali masalah situasi dan kondisi saja yang belum memungkinkan untuk mendapatkan pemain yang dibutuhkan. Memang sudah ada, tetapi itu pemain muda sebagai antisipasi ke depannya," ujar Nil.

Meski demikian, Nil tetap bersyukur bisa mendapatkan Muchlis. Nil yakin dia bisa menjadi alternatif untuk mendampingi Marcel di lini depan.

Selama ini Nil sudah mencoba memasangkan striker asal Brasil itu dengan Syamsul Bahri, Vendry Mofu, maupun Tambun Naibaho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Liga Indonesia
Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Liga Italia
22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

Liga Indonesia
Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Liga Indonesia
Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

PBSI Lakukan Karantina Atlet Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Pemain Georgia Ungkap Kerendahan Hati Ronaldo, lalu Tukar Jersey

Internasional
Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Saat Ronaldo Tak Bisa Ukir Gol dan Luapkan Amarah dalam Kekalahan Portugal...

Internasional
Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Bagan 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia, Inggris Vs Slovakia

Internasional
Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Jadwal 16 Besar Euro 2024: Dibuka Swiss Vs Italia, Jerman Vs Denmark

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com