"Saat Arsenal dalam Tekanan, Wenger Selalu Melindungi Pemain"

KOMPAS.com - Gelandang legendaris Arsenal, Gilberto Silva (40), menyebut Arsene Wenger (67) sebagai figur bapak, khususnya saat tim beralias The Gunners ini dihujani kritik.

"Arsene selalu kuat, tidak peduli bagaimanapun situasi yang dihadapi. Dia akan selalu mendukung, merangkul, dan melindungi pemainnya, terutama ketika tim berada di bawah tekanan," kata Gilberto Silva kepada Sky Sports, Jumat (14/7/2017).

"Seperti yang terjadi pada musim lalu, saat tim sedang berada dalam kesulitan, dia bersikap seperti seorang ayah bagi semua pemain dan mengambil tanggung jawab atas semuanya," ucap Silva.

Gilberto Silva vs Aston Villa (2006). pic.twitter.com/ghujQjnSnL

— Connor (@TikiTakaConnor) August 19, 2016

Pria asal Brasil ini juga tidak heran dengan keputusan Arsenal yang memperpanjang kontrak Arsene Wenger selama dua tahun pada awal musim panas lalu.

Padahal, masa depan Wenger sempat dipertanyakan setelah untuk pertama kalinya sejak 1996 gagal membawa Arsenal finis di posisi empat besar Liga Inggris.

Baca juga: Pujian Arsene Wenger untuk Kolasinac, Rekrutan Pertama Arsenal

"Sesungguhnya, bukan hal yang mengejutkan bagi saya ketika Arsene bertahan di Arsenal. Dia mempunyai hasrat di dalam dirinya untuk melanjutkan perjuangan dan memenangi pertandingan," ujar Silva.

"Dia begitu mencintai Arsenal," tutur Silva.

"Encare os problemas e as dificuldades da vida não como pedras no meio do caminho, mas como degraus de uma escada que o levará à vitória." pic.twitter.com/8L4MS6LNCG

— Gilberto Silva (@GilbertoSilva) 10 Juli 2017

Gilberto Silva sudah merasakan tangan dingin Arsenal dalam kurun waktu 2002 hingga 2008, saat dia menjadi bagian dari tim yang memenangi Premier League, kasta teratas Liga Inggris, pada 2004 dengan tak terkalahkan!

Kendati lebih sering berperan sebagai gelandang bertahan, Silva masih mampu menyumbang 24 gol dan 10 assist dari 242 penampilan bersama Arsenal. (Septian Tambunan)