GRESIK, KOMPAS.com – Keunggulan 2-1 sempat dicatat Persegres Gresik United saat menjamu Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (12/7/2017) malam. Tetapi hasil akhir, mereka kalah 2-3 dalam waktu 10 menit tersisa.
Bahkan, Persegres dipaksa harus mengakui kemenangan Arema lewat gol yang dilesakkan Dedik Setiawan pada masa injury time. Padahal, sang penyerang muda tim Singo Edan tersebut baru dimasukkan pada menit ke-77.
“Itu artinya kami benar-benar butuh pengalaman, itulah Persegres yang sekarang ini,” kata pelatih Persegres Hanafi selepas pertandingan, Rabu (12/7/2017) malam.
Terlepas dari dimasukkannya Dedik menggantikan Esteban Vizcarra, dalam laga tersebut Hanafi juga menyoroti pergantian posisi di bawah mistar tim asuhannya. Karena Aji Saka mendapat cedera, Hanafi mendapuk Fitrul Dwi Rustapa sebagai pengganti, lantaran Satria Tama bergabung bersama Timnas U-22.
Namun tidak disangka, kiper yang sudah beberapa kali diturunkan dalam pertandingan Liga 1 saat regulasi penggunaan pemain U-23 masih berlangsung, bermain jauh di bawah ekspektasi yang membuat para pemain Arema berhasil membalikkan keadaan.
“Saat injury time kami diserang, bola itu sebelumnya sudah dipegang sama penjaga gawang. Mbok ya dilambatkan sedikit aja, anak-anak disuruh kumpul di tengah. Tapi itu malah dilempar jauh. Seandainya itu dilempar ke kiri atau kanan sambil menunggu waktu, pasti beda ceritanya,” tutur dia.
Dalam laga kontra Arema FC tersebut, Hanafi juga sempat melakukan eksperimen dengan mencoba Yusuf Efendi bermain lebih ke tengah, bersama dengan Agus Indra Kurniawan dan Mohammad Said.
Meskipun dalam susunan pemain cadangan, masih terdapat nama Fitra Ridwan, Jusmadi, Herwin Tri Saputra, hingga Choi Hyun-yeon yang baru sembuh dari cedera. Eksperimen yang bisa dibilang berhasil, lantaran Yusuf sempat terlihat padu dengan para gelandang Persegres.
Hanya saja, Hanafi lantas memilih menariknya keluar pada menit ke-71 dan memasukkan Fitra Ridwan. Meski di satu sisi, Agus Indra yang tergolong senior sudah mulai terlihat kelelahan dalam menghadapi barisan tengah Arema.
“Apa yang pelatih inginkan, sebaik mungkin kami jalani. Sempat susah juga saat adaptasi, tapi pelatih mau apa, ya harus kami jalani,” ucap Yusuf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.