Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Jakarta VS Sriwijaya FC Jadi Laga Pembuka Liga 1 U-19

Kompas.com - 15/06/2017, 03:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA

KOMPAS.com - Liga 1 U-19 resmi digelar mulai pada 8 Juli 2017. Kompetisi ini akan ditandai dengan pertandingan pembuka antara Persija Jakarta U-19 dan Sriwijaya FC U-19 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat.  


"Ajang ini menjadi sarana pembinaan usia muda PSSI dan kami ingin membuat liga usia muda ini berkualitas," ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan seusai rapat dengan para manajer peserta Liga 1 U-19 di Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Peserta Liga 1 U-19 adalah seluruh klub yang berlaga di Liga 1. Liga ini dijadwalkan berakhir pada 29 Oktober 2017.

Sebanyak18 klub Liga 1 U-19 dibagi dalam tiga grup, di mana laga-laga di Grup 1 dan 2 dilaksanakan dengan kandang-tandang. Sementara Grup 3 digelar di salah satu kandang tim yang masih akan ditentukan kemudian.

Grup 1 Liga 1 U-19 dihuni oleh Semen Padang, Sriwijaya FC, Persija, Persib, PS TNI, dan Bhayangkara FC.

Grup 2 beranggotakan Persela Lamongan, Madura United, Arema FC, Persegres Gresik United, Bali United, dan Barito Putera.

Sementara Grup 3 yaitu Pusmania Borneo FC, Mitra Kukar, Persiba, PSM, Perseru dan Persipura.

Regulasi Pemain dan Hadiah

Direktur Operasional PT LIB Tigor Shalom Boboy mengemukakan bahwa secara umum, semua regulasi atau aturan di Liga 1 U-19 sama dengan Go-Jek Traveloka Liga 1.

Yang berbeda adalah dari sisi pemain. Di Liga 1 U-19, nantinya akan ada 18 pemain, yaitu 11 pemain utama dan tujuh pemain cadangan.

Para pemain yang berlaga di Liga 1 U-19 adalah pesepak bola yang lahir setelah 1 Januari 1998.

"Idealnya memang kelahiran tahun 1999, tetapi aturan itu permintaan dari PSSI untuk pendataan pemain tim nasional," kata Tigor.

Kemudian, lima orang dari tim U-19 bisa digunakan jasanya oleh tim senior.

Sementara terkait hadiah, Tigor menyebut juara Liga 1 U-19 akan mendapatkan hadiah Rp 300 juta, peringkat kedua Rp 200 juta, dan peringkat ketiga Rp 100 juta.

"Untuk pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik nantinya mendapatkan masing-masing Rp 25 juta," tutur dia.

Sebelum menuju babak final yang diadakan pada 29 Oktober 2017, tim harus bisa masuk babak delapan besar yang mempertandingkan dua tim teratas setiap grup dan dua peringkat tiga terbaik.

Pada babak delapan besar, tim dibagi ke dalam dua grup. Pertandingan digelar dengan sistem "home tournament" dan digelar setengah kompetisi. Kemudian, pemenangnya lanjut ke semifinal dan final.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com