Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata dan Air Mata Perpisahan John Terry

Kompas.com - 22/05/2017, 06:18 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Chelsea, John Terry, menyampaikan pidato perpisahan seusai melakoni laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - kontra Sunderland di Stadion Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017).

Baca Juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia

Duel tersebut dimenangi Chelsea dengan skor 5-1. Gol The Blues dicetak oleh Willian (menit ke-8), Eden Hazard (61'), Pedro Rodriguez (77'), dan Michy Batshuayi (90'dan 90+2').

Adapun gol Sunderland datang dari lesakan Javier Manquillo (3').

Meskipun kemenangan ini menyempurnakan keberhasilan Chelsea menjuarai Premier League 2016-2017, momen paling menarik justru muncul saat John Terry ditarik keluar pada menit ke-26 yang sesuai dengan nomor punggungnya.

Sebelum meninggalkan lapangan, Terry dipeluk oleh satu per satu rekan setimnya yang kemudian menepi untuk menyambut sang kapten meninggalkan lapangan sambil bertepuk tangan.

Terry kemudian menyerahkan ban kapten kepada Gary Cahill yang masuk menggantikannya. Pergantian ini seolah-olah meresmikan jabatan kapten Terry sudah benar-benar pindah ke tangan Cahill.

"Hari ini merupakan salah satu hari tersulit dalam hidup saya," kata Terry dalam pidatonya seusai pertandingan sambil matanya berkaca-kaca.

"Saya sangat beruntung bisa bekerja bersama para pemain dan manajer yang luar biasa di sepanjang karier saya. Saya berterima kasih kepada satu per satu dari kalian semua," ucap Terry.

Tak lupa, bek tengah kelahiran Barking, London, Inggris, ini menyanjung pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

"Kita juga harus berterima kasih kepada Roman Abramovich. Saya ingin berterima kasih kepada dia dan seluruh jajarannya," ujar Terry.

"Dia adalah pemilik klub terbaik dalam dunia sepak bola," tutur Terry.

Terakhir dan terpenting, Terry bersyukur mempunyai istri dan anak-anak yang selalu berada di sampingnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada istri dan anak-anak saya atas dukungan mereka dalam perjalanan luar biasa yang telah saya lalui," kata Terry.

"Kalian adalah suporter terbaik di dunia. Kalian memberikan saya segalanya. Kalian mengangkat saya ketika saya jatuh, bahkan menyanyikan nama saya saat menjalani pertandingan buruk dan mengecewakan kalian," ucap Terry.

Sosok yang menyandang status sebagai Pemain Terbaik Chelsea 2001 dan 2006 ini pun berjanji akan datang lagi ke Stamford Bridge sebagai fans.

"Suatu hari nanti saya akan kembali ke sini untuk mendukung tim dalam tahun-tahun mendatang," ujar Terry.

Terry memiliki karier yang sangat gemilang di Chelsea. Dalam ajang Premier League saja, dia mampu menggelontorkan 41 gol dari 492 penampilan yang berbuah lima trofi.

Total, Terry mempersembahkan 17 gelar untuk Chelsea, termasuk titel Liga Champions pada musim 2011-2012 dari 717 pertandingan yang dia lakoni dalam balutan seragam The Blues.

Ban kapten pun melekat di lengan Terry dalam 580 partai!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com