TURIN, KOMPAS.com - Juventus berpeluang besar lolos ke final Liga Champions. Pintu ke final terbuka setelah Juve menang dua gol tanpa balas atas Monaco pada pertemuan pertama babak semifinal.
Selain itu, peluang Gianluigi Buffon dan kawan-kawan semakin besar karena kedidgdayaan saat tampil di Stadion Juventus. Tim berjulukan si Nyonya Besar tersebut tidak terkalahkan dalam 18 partai kandang di Liga Champions.
Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan
Juve menelan kekalahan terakhir saat takluk 0-2 dari Bayern Muenchen pada babak perempat final Liga Champions, 10 April 2013.
Saat itu, Buffon dipaksa memungut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tembakan Mario Mandzukic (64') dan Claudio Pizarro (90+1'). Kekalahan tersebut menghentikan langkah Juve ke semifinal.
Setelah takluk dari Bayern, Juve mampu membuat Juventus Stadium menjadi tempat angker bagi lawan. Mereka membuktikannya dengan catatan tak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang.
Rinciannya, tim beralias La Vecchia Signora tersebut sukses mendulang 11 kemenangan dan tujuh hasil imbang. Semakin luar biasa karena Juve tak kebobolan dalam 10 laga.
Baca juga: Buku Resep Makanan Jadi Modal Kehebatan AS Monaco
Untuk 11 kemenangan yang diperoleh, Juve merasakan dua kemenangan bergengsi dengan mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.
Dua tim ini merupakan klub yang paling sering meraih trofi Liga Champions. Madrid sudah 11 kali tampil sebagai juara, sementara Barcelona sukses meraih lima trofi.
Baca juga: Prediksi Liga Champions: Juventus Vs Monaco, Pembuktian Kans 98 Persen
Karena itu, rasanya sulit bagi Monaco untuk menghentikan laju Juve ke final. Terlebih, pasukan Massimiliano Allegri tersebut ingin mengangkat trofi si Kuping Besar yang sudah lama mereka impikan sejak 1996.
Berikut catatan Juve yang tak terkalahkan dalam 18 laga kandang:
2 Oktober 2013, Juventus 2-2 Galatasaray
5 November 2013, Juventus 2-2 Real Madrid
27 November 2013, Juventus 3-1 Koebenhavn
16 September 2014, Juventus 2-0 Malmo FF
4 November 2014, Juventus 3-2 Olympiakos Pireus