Real Madrid Vs Atletico Madrid, Lubang di Daerah Operasi Ronaldo

MADRID, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mendapatkan kabar gembira menjelang duel antara Real Madrid melawan Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (2/5/2017).

Sebab, ada lubang di sisi kanan pertahanan Atletico Madrid setelah Juanfran dan Sime Vrsaljko dipastikan absen karena cedera pada partai pertama semifinal Liga Champions itu.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa area tersebut merupakan favorit Ronaldo baik ketika Real Madrid bermain dengan 4-3-3 atau 4-3-1-2.

Dikatakan lubang karena Juanfran dan Vrsaljko memiliki kontribusi vital dalam bertahan. Menurut rekaman Squawka, keduanya merangkum 47 aksi defensif yang meliputi intercept, blok, dan sapuan di kompetisi kasta teratas Eropa musim ini.

Jangan lupakan pula pengalaman panjang Juanfran mengawal Ronaldo. Total 25 pertemuan berbagai ajang mempertemukan mereka di lapangan, demikian dicatat Transfermarkt. 

Juanfran menunaikan tugasnya dengan mencegah terjadinya gol Ronaldo dalam tujuh dari delapan perjumpaan terakhir.

Masalah kian parah lantaran Jose Gimenez ikut-ikutan masuk ruang perawatan. Dia mendapatkan terjangan cukup keras saat Atletico Madrid melakoni partai La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - kontra Las Palmas, Sabtu (29/4/2017).

Baca juga: Teman Remaja Cristiano Ronaldo Dikontrak Bhayangkara FC

Squad list (1/2): Moyá, Oblak, Godín, Filipe, Savic, Lucas, Alberto R., Tiago, Koke, Saúl... #RealMadridAtleti #GoAtleti #UCL

— Atlético de Madrid (@atletienglish) May 1, 2017

Squad list (2/2): Carrasco, Gabi, Thomas, Gaitán, Griezmann, Fernando Torres, Correa and Gameiro #RealMadridAtleti #GoAtleti #UCL

— Atlético de Madrid (@atletienglish) May 1, 2017

Pemilik nama terakhir memang belum pernah berperan sebagai bek kanan di Liga Champions. Namun, Gimenez kerap menjadi opsi di sektor tersebut untuk ajang domestik.

Tanpa Gimenez, pelatih Diego Simeone pun terpaksa mencari bek kanan dadakan. Pilihan kemungkinan besar jatuh kepada Stefan Savic atau Lucas Hernandez.

Tidak dimungkiri oleh Simeone, ada perasaan waswas untuk menggeser Savic atau Lucas ke sisi kanan pertahanan.

"Absennya para bek kanan jelas memiliki pengaruh penting. Sebab, tidak satu pun dari mereka fasih beroperasi di posisi tersebut," kata Simeone.

Kecanggungan Savic atau Lucas bisa dimanfaatkan oleh Ronaldo memorak-porandakan sektor kanan pertahanan lawan.

Baca juga: Membaca Kebiasaan Penalti Cristiano Ronaldo

1 - Against Bayern, Cristiano Ronaldo scored his first-ever perfect hat-trick in the #UCL (right, left and headed goals). Spectacular. pic.twitter.com/Y28fGOWfBy

— OptaJose (@OptaJose) April 19, 2017

Skenario itu sangat mungkin terjadi menilik rekaman Squawka pada Liga Champions musim ini. Tercatat, Ronaldo sudah menciptakan 17 peluang ketika menyisir sisi kiri.

Belum lagi potensi bahaya dari Marcelo yang menjadi penopang Ronaldo. Pemain dengan rambut kribo tersebut sudah menghasilkan 16 kans dari area serupa.

Berkat kombinasi Marcelo dan Ronaldo pula, Real Madrid menghasilkan mayoritas peluang dari sisi kiri penyerangan. Lampu kuning menyala buat Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid.

SQUAWKA Area penciptaan peluang Real Madrid di Liga Champions.