Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai 2 Kartu Merah, Bhayangkara FC "Menyerah" di Tangan PS TNI

Kompas.com - 29/04/2017, 17:04 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bhayangkara FC harus mengakui keunggulan 2-1 tim tamu, PS TNI, dalam lanjutan laga Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/4/2017).

Gol kemenangan PS TNI dicetak oleh Aboubacar Sylla pada menit ke-37 dan Elio Martins (85'). Adapun Bhayangkara FC hanya mampu membalas satu gol via Dinan Javier (90').

Dalam pertandingan ini, dua pemain PS TNI, yakni Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu, diusir oleh wasit karena mendapat kartu merah.

Pada awal laga, kedua tim mencoba untuk menerapkan tekanan sejak menit-menit pertama. Pada menit kedua, Bhayangkara FC memperoleh tendangan penjuru pertama pada laga ini yang dieksekusi oleh Evan Dimas.

Namun, usaha Evan masih bisa diantisipasi oleh barisan pertahanan PS TNI. 

Setelah itu, PS TNI mendapat dua peluang emas yang membuat kubu Bhayangkara terhenyak.

Pada menit keempat, tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan Hong Soon-hak masih tipis dari sisi gawang Bhayangkara FC.

Kemudian, penyerang sayap PS TNI, Erwin, pada menit ketujuh mendapat peluang emas. Namun, tendangan kaki kirinya belum menemui sasaran.

Memasuki menit ke-13, PS TNI kembali mendapat peluang. Bermula dari sepak pojok, bola kemudian dikuasai Leo Camara, tetapi tendangannya masih melambung di atas gawang Bhayangkara FC.

Hal itu mendapat reaksi dari tim lawan. Pada menit ke-15, bermula dari tendangan bebas Evan Dimas, bola kemudian dikuasai oleh pemain Bhayangkara FC yang melakukan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi usahanya masih bisa diblok oleh kiper PS TNI, Dhika Bayangkara.

Pada menit ke-26, kartu kuning pertama dikeluarkan oleh wasit untuk pemain Bhayangkara FC, Dany Saputra.

Pad menit ke-31, Evan Dimas mendapat peluang emas. Bermula dari umpan terobosan Jajang Mulyana, Evan tinggal berhadapan dengan Dhika. Namun, tendangan Evan lemah sehingga bisa diantisipasi oleh Dhika.

Pada menit ke-37, PS TNI akhirnya bisa membuka keunggulan. Bermula dari penetrasi Erwin di sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC, bola kemudian diumpan ke tengah yang kemudian disundul Gustur yang mengenai tiang gawang.

Bola yang terkena tiang itu kemudian disundul kembali oleh Aboubacar Sylla yang berhasil membobol gawang Rully. Skor pun berubah 0-1 untuk PS TNI.

Kedudukan itu pun bertahan hingga paruh pertama usai.

Memasuki babak kedua, baik Bhayangkara FC maupun PS TNI tidak melakukan perubahan susunan pemain.

Tim tuan rumah mendapat peluang pada menit ke-47 via Jajang Mulyana. Namun, tendangan kaki kiri Jajang masih menyamping di sisi gawang PS TNI.

Pada menit ke-53, kedua tim melakukan pergantian pemain. PS TNI memasukkan Ahmad Nufiandani menggantikan Gustur, sedangkan Bhayangkara mengganti Jajang dengan Anthony Putro Nugroho.

Pada menit ke-58, gelandang PS TNI mendapat kartu merah karena telah melanggar Lee Yu-jun dan melakukan protes keras terhadap wasit. PS TNI pun harus bermain dengan 10 orang.

Diusirnya Manahati tak menurunkan serangan PS TNI terhadap tuan rumah. Pada menit ke-62, marquee player PS TNI, Elio Martins, mendapat peluang emas, tinggal berhadap dengan kiper Bhayangkara. Sayang, tendangan Martins masih bisa diblok oleh Rully Desrian.

Pada menit ke-65, Simon memasukkan Thiago menggantikan Wahyu untuk menambah daya gedor Bhayangkara FC.

Memasuki menit ke-75, Evan Dimas mengeksekusi tendangan bebas, tetapi arah bolanya masih bisa ditangkap oleh Dhika Bayangkara.

Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-77. Kali ini Mukhlis Hadi masuk menggantikan Dendy S dan Evan Dimas, yang mengalami masalah pada kakinya, diganti oleh Firman Utina.

Memasuki menit ke-85, tim tuan rumah justru kembali kebobolan. Dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara, Sylla memberi umpan kepada Elio Martins. Martin melakukan tendangan dengan kaki kiri yang tak bisa dihalau oleh kiper Bhayangkara.

Tersentak, Bhayangkara kemudian berhasil mencetak gol via Dinan Javier pada menit ke-90. Dia melakukan tendangan kaki kanan dengan keras yang tak bisa dihalau oleh Dhika.

Kedudukan berubah menjadi 1-2, tetap untuk keunggulan PS TNI.

Memasuki menit-menit akhir laga, kapten PS TNI, Abduh Lestaluhu, melakukan aksi tidak terpuji. Dia terkesan terlihat melakukan pukulan terhadap Thiago. Wasit pun mengganjar Abduh Lestaluhu dengan kartu merah.

Sisa laga tidak mampu dimanfaatkan tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Laga pun berakhir untuk keunggulan PS TNI dengan skor 2-1.

Susunan pemain

Bhayangkara FC: Rully Desrian; Dany Saputra, Sahrul Kurniawan, Otavio Dutra, Putu Gede; Lee Yu-jun, Evan Dimas, Ilham Armaiyn; Wahyu S, Dendy S, Jajang Mulyana
Pelatih: Simon McMenemy

PS TNI: Dhika Bayangkara; Andy Setyo, Leo Camara, Soonhak-hong, Kasim S; Manahati Lestusen, Aboubacar Sylla, Erwin Ramdani, Abduh Lestaluhu; Gustur Cahyo Putro, Elio Martins
Pelatih: Laurent Hatton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com